Sukses

Penjualan Windows 7 Akan Dihentikan

Microsoft sedang mencari cara untuk mendorong adopsi Windows 8. Salah satunya dengan menghentikan distribusi penjualan Windows 7.

Microsoft sedang mencari cara untuk mendorong lebih banyak lagi orang mengadopsi sistem operasi Windows 8. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menghentikan distribusi penjualan Windows 7.

Di pengumuman sebelumnya, Microsoft menyebut akan menghentikan penjualan ritel Windows 7 pada 30 Oktober 2013 dan menghentikan penjualan PC dengan Windows 7 pra-instal pada 31 Oktober 2014. Namun informasi itu kemudian dihapus Microsoft.

Kepada The Next Web, perwakilan Microsoft mengkonfirmasi bahwa ada kesalahan informasi pada pengumuman yang dipajang di website mereka.

"Kami belum menentukan tanggal akhir penjualan PC dengan Windows 7 pra-instal, ada kesalahan posting mengenai tanggal 30 Oktober 2014 di halaman Windows Lifecycle global pekan lalu.

Microsoft lalu mencabut kedua tanggal tersebut dan menggantinya menjadi to be determined. "Kami mohon maaf jika pelanggan kami menjadi kebingungan. Kami akan mengabari lebih lanjut tentang siklus hidup Windows 7 setelah informasinya tersedia," ujar juru bicara tersebut.

Namun demikian, Microsoft mengkonfirmasi bahwa tanggal akhir penjualan software retail untuk Windows 7 adalah 30 Oktober 2013. Singkat kata, penjualan ritel Windows 7 memang dihentikan, namun penjualan PC dengan Windows 7 pra-instal masih tersedia hingga Microsoft menetapkan tanggal akhir penjualan. Jadi, bukan berarti produsen PC akan dipaksa untuk menghentikan penjualan komputer dengan sistem operasi Windows 7.

Menurut data terbaru dari lembaga riset NetMarketShare, Windows 8 dan Windows 8.1 secara kolektif memiliki pangsa pasar sekitar 9,3%, sedangkan Windows 7 sekitar 46% dan Windows XP masih menguasai 31% pangsa pasar.

Baca juga:
Windows 8 Belum Mampu Lampaui Windows 7
8 Perbedaan Windows 8 dengan Windows 7
Microsoft Raup Laba Besar Berkat Windows 7

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini