Sukses

Pengguna Indonesia Siap Migrasi ke Windows 8 & 8.1

Bila dibandingkan dengan China dan Korea Utara, angka pengguna sistem operasi Windows lawas (Windows XP) di Indonesia terbilang kecil.

Setelah memastikan akan menutup pintu dukungan terhadap sistem operasi lawas Windows XP di bulan April 2014 mendatang. Kini menurut laporan laman The Next Web, pihak Microsoft telah mengkonfirmasi bahwa tanggal akhir penjualan software retail untuk Windows 7 adalah 30 Oktober 2013 kemarin. Sementara penjualan PC dengan Windows 7 pra-instal masih tersedia hingga Microsoft menetapkan tanggal akhir penjualan.

Langkah tersebut dilakukan Microsoft guna para pengguna segera bermigrasi ke sistem operasi Windows yang lebih modern, yaitu Windows 8 dan 8.1.

Menurut Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia Lucky Gani, isu migrasi ke sistem operasi Windows yang lebih modern tidak menjadi masalah serius bagi pengguna di Indonesia. Pasalnya menurut Lucky, akselerasi migrasi pengguna Windows lawas ke Windows 8 begitu cepat dalam kurun waktu 11 bulan terakhir.

"Masalah migrasi sistem operasi Windows yang lebih modern tak bermasalah. Saat ini pengguna Windows 7 di Indonesia mendominasi sekitar 48-51%. Sisanya sekitar 45% diisi oleh pengguna Windows XP dan 8. Vista hanya 2-3%," papar Lucky ketika dihubungi tim Tekno Liputan6.com hari ini, Rabu (11/12/2013).

Bila dibandingkan dengan China dan Korea Utara, angka pengguna sistem operasi Windows lawas di Indonesia terbilang kecil. Sebagai perbandingan, hasil survei StatCounter menunjukkan bahwa Windows XP masih digunakan oleh lebih dari 50% atau tepatnya hampir 60% pengguna komputer di China. Windows 7 merupakan sistem operasi kedua yang paling banyak dipakai yakni 35%.

Sementara di Korea Utara, pengguna Windows XP menguasai dengan persentase sebesar 60,44% dari total seluruh pengguna PC. Disusul Windows 7 bertengger di urutan kedua dengan 30,36%.

Mengapa harus segera bermigrasi ke Windows 8?
Sebelumnya di acara Windows on Location yang berlangsung bulan November 2013 kemarin, Lucky Gani sempat memaparkan setidaknya dua alasan utama kenapa pengguna harus segera beralih ke sistem operasi Windows 8 atau 8.1.

Yang pertama, Windows XP dan 7 belum mendukung layanan Cloud. Bila masa end-of-support (EOS) Windows XP dan 7 telah memasuki waktunya, setiap PC yang berjalan di atas Windows XP dan 7 dipastikan tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan dan perbaikan atau dukungan teknis, yang akan berpengaruh pada tingkat keamanan dan kelangsungan bisnis pengguna.

Sektor keamanan akan menjadi sangat rentan karena baik Windows XP maupun 7 belum terintegrasi dengan sistem penyimpanan data berbasis Cloud. Berbeda dengan Windows 8 atau 8.1 yang memang diciptakan seutuhnya untuk selalu terkoneksi dengan layanan Microsoft SkyDrive.

Kedua, baik Windows 8 ataupun 8.1 telah dioptimalisasi untuk dapat mendukung penggunaan multi-platform. Kedua sistem operasi generasi terbaru besutan Microsoft tersebut dapat berjalan di seluruh basis perangkat, baik itu desktop PC maupun perangkat mobile seperti tablet. Kemampuannya ini tentu sangat sesuai dan mampu mengakomodasi keperluan pengguna masa kini. (dhi)

Baca juga: Penjualan Windows 7 Akan Dihentikan
China Minta Microsoft Perpanjang Umur Windows XP
Susul China, Korea Utara Pun Ngotot Pertahankan Windows XP
Ini Alasan Mengapa Harus Migrasi ke Windows 8 & 8.1
Siap-siap, Windows XP Akan Dipensiunkan Microsoft

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.