Sukses

BBM Lintas Platform Rilis, Pengguna Ponsel Beralih ke Smartphone

'BBM mendorong masyarakat untuk mengganti ponselnya dengan smartphone. Selain itu, sekarang ini sudah banyak perangkat Android terjangkau'

Keputusan BlackBerry untuk melepas BlackBerry Messenger (BBM) ke perangkat Android dan iOS, ternyata sangat tepat. Dampaknya, jumlah pengguna aplikasi pesan instan itu meningkat drastis dalam waktu singkat.

Pengguna Android dan iPhone yang ingin mencoba aplikasi andalan BlackBerry itu pun cukup antusias. Arief Pradetya selaku Division Head Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel mengatakan, angka pengguna Android dan iPhone cukup tinggi.

"Pengguna Android dan iPhone meningkat cukup tinggi setelah BBM dilepas ke perangkat non-BlackBerry. Ini sudah kami prediksi sebelumnya," ujar Arief saat ngobrol santai bersama Tim Tekno Liputan6.com di Gado-Gado Boplo, Jakarta.

Lebih lanjut, Arief menyingkap, BBM mendorong masyarakat untuk mengganti ponselnya dengan smartphone. Selain itu, sekarang ini sudah banyak Android  terjangkau yang memungkinkan pengguna menginstal BBM di handset-nya.

"Banyak handset Android murah yang kompatibel dengan BBM, makanya orang jadi lebih mudah kalau ingin mencoba BBM. Mereka pun jadi lebih terdorong untuk mengganti ponselnya yang lama dengan smartphone," imbuhnya.

Namun sayangnya, Arief belum mau mengungkapkan angka pasti terkait jumlah pengguna BBM di Android dan iPhone yang berjalan di layanan Telkomsel.

"Masih belum ada angka pastinya, waktunya kan masih belum sampai 3 bulan. Kami biasa melakukan review setelah 3 bulan berjalan," tandasnya.

BlackBerry sempat mengumumkan pengguna BBM mencapai 10 juta hanya dalam waktu kurang dari 3 hari, sejak dirilis secara resmi pada 22 Oktober 2013. Jumlah itu pun melonjak menjadi 20 juta pengguna dalam waktu sepekan, sejak dirilis. (den/isk)

Baca Juga : 
BBM Android & iPhone Ditunda, Paket Khusus Operator Mubazir
`BBM di Android dan iPhone Bakal Jadi Feature Killer`
Dalam 24 Jam, BBM Lintas Platform Didownload 10 Juta Kali

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.