Sukses

Penjualan Perdana Ponsel Jolla Salip iPhone 5S

Hingga akhir tahun 2013, penjualan ponsel Jolla berada di peringkat kelima mengungguli jumlah penjualan iPhone 5S dan 5C.

Sejak resmi dipasarkan sejak dua bulan yang lalu, ponsel pintar Jolla terbukti mampu memicu rasa penasaran sejumlah konsumen. Meski baru dipasarkan melalui jaringan operator di negeri asalnya Finlandia, namun jumlah penjualan ponsel Jolla diklaim cukup membuat banyak pihak terhenyak.

Jolla terbukti masuk dalam daftar lima besar ponsel terlaris di awal tahun 2014. Hingga akhir tahun 2013, penjualan ponsel Jolla berada di peringkat kelima mengungguli jumlah penjualan iPhone 5S dan 5C. Demikian dilansir laman Nokia Power User, Jumat (3/1/2014).

Meski begitu, ponsel yang mengusung sistem operasi Sailfish ini belum mampu menandingi rival senegaranya yakni Nokia Lumia 520. Ponsel berbasis Windows Phone 8 besutan Nokia itu berada hanya satu peringkat di atas Jolla.

Jaringan operator DNA merupakan satu-satunya yang memasarkan ponsel besutan mantan karyawan Nokia itu. Sedangkan dua operator lainnya yakni Sonera dan Elisa diketahui tidak dipilih sebagai mitra untuk memasarkan ponsel Jolla.

Jolla merupakan smartphone yang disokong dengan layar berukuran 4,5 inci dengan memori internal seluas 16 GB dan sebuah slot microSD serta sudah dibekali teknologi jaringan 4G. Sistem operasi Sailfish yang diusung Jollla merupakan modifikasi dari Meego, platform berbasis Linux yang diperkenalkan Intel dan Nokia salah satunya pada Nokia N9.

Perusahaan Jolla sendiri dibentuk oleh sejumlah eks pegawai Nokia. Salah satunya adalah Antii Saarnio, Chairman dan salah satu pendiri Jolla. Saarnio meninggalkan Nokia pada Juni 2011 silam bersama sejumlah pegawai Nokia lain yang saat itu terlibat proyek kerjasama untuk menghadirkan sistem operasi baru. (vin/dew)


Baca juga :
Ponsel Besutan Mantan Karyawan Nokia Dijual Rp 6 Jutaan
Jolla, Ponsel Karya Eks Karyawan Nokia Rilis Akhir November
Resmi, Sailfish OS Bisa Jalankan Aplikasi Android

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.