Sukses

Mengolah Pizza dan Hamburger Lezat Dengan Printer 3D

`Printer makanan 3D bisa menjadi alat rumah tangga yang relevan dan bisa membuat resep makanan sesuai kandungan gizi yang dibutuhkan`

Tim ilmuwan AsapScience pernah mengatakan bahwa ke depannya sebuah alat cetak tiga dimensi (printer 3D) akan bisa membuat setiap orang menciptakan apa saja. Prediksi yang dikemukakan itu ternyata menjadi kenyataan.

Buktinya badan antariksa milik Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), dilaporkan telah mendanai proyek perancangan printer makanan 3D guna memberikan asupan nutrisi terbaik sekaligus makanan yang lebih fresh bagi para astronot yang tengah bertugas di luar angkasa dan mengatasi masalah kelaparan di dunia.

Mengutip laman Cnet, Senin (6/1/2014), dalam proyek itu NASA menggelontorkan dana sebesar US$ 125 ribu atau sekitar Rp 1,5 milyar kepada perusahaan pembuat  Printer 3D yang bermarkas di Texas, Systems & Materials Research Corporation (SMRC).


Buat Makanan Sesuai Kebutuhan
Sosok dibalik perancangan printer 3D itu adalah Anjan Contractor selaku pendiri SMRC. Ia percaya bahwa ke depannya, printer makanan 3D bisa menjadi alat rumah tangga yang relevan. Orang-orang bisa membeli kartrid berisi bahan-bahan makanan yang ada di toko kelontong.

"Dengan printer 3D ini sebuah keluarga bisa membuat resep makanan sesuai kandungan gizi yang dibutuhkan. Misalnya mereka dapat membuat makanan yang mengandung lebih banyak zat besi untuk ibu hamil atau mengolah makanan berprotein tinggi untuk seorang atlet," ujar Anjan.

Rencananya printer makanan 3D ini akan menggunakan bahan berbasis bubuk dan minyak, yang digunakan sebagai sumber pembuat makanan. Alternatif lain untuk memasukan bahan makanan pada printer 3D adalah dengan menggunakan cartridge.

Untuk membuktikan bahwa perangkat ciptaannya dapat bekerja dengan baik, Anjan menguji mesin tersebut untuk membuat pizza. Adonan pizza dicetak terlebih dahulu, kemudian saus tomat dan disusul dengan topping daging. Alhasil, printer makanan 3D yang masih prototipe itu bisa membuat pizza dalam waktu 20 menit.


Setara Dengan Microwave
Selain itu sebuah startup asal Spanyol bernama Natural Machines berhasil menciptakan printer makanan 3D yang dapat mencetak semua jenis makanan dengan bahan dasar yang biasa ditemukan di dapur.

Printer 3D itu dijuluki Foodini, yang menggabungkan teknologi, masakan, seni, dan desain. "Ini lebih dari sekedar gimmick," kata Lynette Kucsma selaku petinggi Natural Machines, seperti dikutip dari Mail Online. Kucsma yakin bahwa Foodini mampu mempersiapkan makanan dengan baik seperti microwave, namun penyajiannya menyuguhkan pengalaman yang berbeda.

Hebatnya, selain dapat membuat pizza, Foodini juga mampu membuat hamburger dengan sempurna. Bisa dibilang hasilnya tampak sama seperti hamburger yang dibuat oleh tangan manusia secara tradisional.

Printer 3D tersebut dilengkapi dengan wadah besar berbentuk kapsul yang menjadi tempat 'tinta' dari bahan-bahan dasar makanan yang sudah dihaluskan. Seluruh bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat suatu makanan dimasukan ke dalam wadah tersebut, lalu mesin akan mencetak makanan melalui lapisan demi lapisan.

Foodini akan dipasarkan pada pertengahan 2014 mendatang, dengan harga 835 poundsterling atau sekitar Rp 16,8 juta. Tertarik? (isk)


Baca juga:
Teknologi Printer 3D Sudah Ada Sejak Tahun 80-an
Menguak Manfaat Printer 3D di Dunia Medis
Buat Sepatu Hingga Pakaian Dalam Dengan Printer 3D

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.