Sukses

Indonesia Siap Produksi Tablet 'Made in Indonesia' Berharga Murah

Nantinya produk tablet lokal buatan Batam itu ditujukan untuk kalangan mahasiswa dan pelajar.

Indonesia menjadi salah satu pasar paling potensial bagi perusahaan pembuat gadget. Komputer tablet adalah salah satu perangkat yang paling diminati masyarakat Indonesia untuk mendukung berbagai aktivitas.

Berkaitan dengan hal tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring menuturkan bahwa pemerintah saat ini sedang mengusahakan agar ada tablet lokal yang berasal dari dalam negeri.

"Kita sudah usahakan ada tablet yang dibuat di Indonesia. Di Batam sudah ada pabrik custom yang berfungsi membuat tablet lokal," ungkap Tifatul yang dijumpai tim Tekno Liputan6.com di kantor Kominfo, Kamis (30/1/2014).

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyebut nantinya produk buatan pabrik di Batam akan memakai merek lokal. Komponen yang akan dipakai di tablet lokal itu kemungkinan ada yang diimport agar lebih efisien.

"Komponennya mungkin kita akan beli juga dari luar kalau memang harus. Nggak semuanya mesti dibuat di sini kalau memang masih bisa dibeli agar lebih efisien," tambah Tifatul selepas acara pelantikan pejabat baru Kominfo.

Nantinya produk tablet lokal buatan Batam itu ditujukan untuk kalangan mahasiswa dan pelajar. Banderol murah bakalan disematkan pada produk yang bakal dilabeli 'Made in Indonesia' tersebut.

"Harganya mungkin Rp 800 ribuan. Pasarnya ya buat masyarakat, khususnya untuk kalangan mahasiswa dan pelajar," katanya lagi.

Meskipun memproduksi tablet lokal, Tifatul mengaku bahwa pabrik komputer tablet itu bukanlah milik pemerintah melainkan pihak swasta. 

"Pabrik yang berada di Batam itu hasil kerjasama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dengan pihak lain. Sudah ada swasta kok yang buat, nggak harus semuanya pemerintah yang bikin," tandasnya. (den/isk)



Baca juga:
Smartphone Lokal Ini Ideal bagi Penggemar Selfie
Inikah Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S5?
Moto G Dipastikan Sambangi Australia, Indonesia?


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini