Sukses

Akhir Tahun 2014 Indonesia Siap Gelar 4G LTE

Menurut Kominfo, teknologi 4G LTE rencananya akan berjalan di dua spektrum yaitu di 2.300 Mhz dan 1.800 Mhz.

Kemampuan internet cepat berbasis 4G long tem evolution (LTE) jadi salah satu produk teknologi yang sedang dinantikan hadir di Indonesia secara luas. Pemerintah mengaku sedang menyiapkan teknologi netral agar spektrum telekomunikasi segera bisa digunakan untuk teknologi terbaru tersebut.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengaku bahwa pihaknya sudah mempersiapkan dua spektrum yang akan digunakan untuk menjalankan teknologi 4G LTE. Spektrum tersebut antara lain adalah 1.800 Mhz dan 2.300 Mhz.

"Sebenarnya kami sudah anut teknologi netral. Kami ancang-ancang 4G LTE di dua spektrum yaitu di 2.300 Mhz dan 1.800 Mhz," ungkap Tifatul saat dijumpai tim Tekno Liputan6.com di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku masih terus melakukan kajian dan menyiapkan aturan terkait penerapan 4G LTE. Ia mengaku Kominfo memasang target implementasi 4G LTE di Indonesia bisa dilakukan pada akhir 2014.

"Penerapan LTE di Indonesia memang semuanya tergantung dari operator, sejauh mana mereka siap. Sedangkan dari sisi pemerintah menyiapkan regulasinya dan itu sedang dikaji," kata Tifatul selepas pelantikan pejabat baru Kominfo.

Spektrum 1.800 Mhz saat ini masih digunakan untuk layanan selular. Pemerintah memprioritaskan untuk lebih dulu menyelesaikan proses penataan ulang di spektrum tersebut.

Sebenarnya, layanan berbasis 4G LTE sudah mulai tersedia di Indonesia sejak akhir tahun lalu. PT Internux jadi perusahaan pertama yang menyediakan layanan 4G di spektrum 2.300 Mhz yang sudah lebih dulu dijadikan teknologi netral melalui layanan Bolt! untuk di wilayah Jabodetabek dan Banten.

Namun, Internux yang mengantongi izin Broadband Wireless Access (BWA) tak diizinkan menyediakan layanan SMS dan telepon. Layanan Bolt! diklaim telah melayani 5 ribu pengguna setiap harinya sejak pertama kali diluncurkan pada akhir tahun lalu. (den/dhi)

Baca juga:
`Takut` Bersaing dengan China, Kominfo Pilih Kembangkan Software
Indonesia Siap Produksi Tablet 'Made in Indonesia' Berharga Murah
INAICTA 2014 Resmi Dibuka, 15 Kategori Diperlombakan
Restu Perkawinan XL-Axis dari Pemegang Saham Tertunda
Ditemui Menkominfo, DPR Berbalik Dukung Perkawinan XL-Axis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini