Sukses

Pendiri Apple: Waspada! NSA Incar Pengguna Cloud

Kondisi ini diperburuk dengan tidak adanya regulasi baku yang mengurusi tata kelola bisnis layanan cloud.

Teknologi media penyimpanan berbasis cloud dinilai banyak orang dapat menjadi solusi jitu untuk menghadapai pertumbuhan data yang begitu pesat. Namun menurut salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, teknologi cloud memiliki potensi pelanggaran privasi yang sangat berbahaya dan merugikan penggunanya.

Pada acara Apps World North America Convention yang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu, Wozniak menyebutkan bahwa badan intelijen AS, National Security Agency (NSA), kemungkinan besar juga mengincar data privasi para pengguna layanan cloud. Terlebih saat ini layanan cloud mulai digandrungi oleh banyak pengguna perangkat, baik individual mapun korporat.

"Kini semua perusahaan telah menggunakan cloud. Padahal dengan cloud Anda tidak memiliki kontrol apa pun," ungkap Wozniak seperti yang dilansir laman Cnet, Rabu (12/2/2014).

Kondisi ini, menurut Wozniak, diperburuk dengan tidak adanya regulasi baku yang mengurusi tata kelola bisnis layanan cloud. "Hingga kini kita tidak memiliki aturan dan prinsip yang kuat terkait cloud," lanjut Wozniak.

Sebelumnya sejumlah perusahaan teknologi seperti AOL, Apple, Facebook, Google, LinkedIn, Microsoft, Twitter, dan Yahoo merasa geram karena NSA secara diam-diam menguasai sebagian besar data privasi pengguna produk layanan mereka. Hal ini juga menyudutkan posisi perusahaan-perusahaan teknologi tersebut karena banyak yang menganggap mereka telah membantu aksi mata-mata NSA.

Menanggapi hal ini, di penghujung tahun 2013 lalu presiden AS Barack Obama sempat mengumpulkan sejumlah petinggi perusahaan teknologi untuk membahasa isu spionase NSA dan dampak ekonominya.

Beberapa bos perusahaan teknologi ternama yang diundang antara lain adalah Tim Cook (CEO Apple), Marissa Mayer (CEO Yahoo), serta Eric Schmidt (Chairman Google).

Baca juga:
Terungkap! Fasilitas WiFi Bandara Jadi Alat Spionase NSA
Perketat Keamanan, Yahoo Mail Dipasangi `Perisai`
Snowden Kembali Ungkap Modus Pencurian Data Terbaru NSA
Alat Milik NSA Ini Bisa Sadap Komputer Hingga Radius 13 Km
Data iPhone Bisa Disadap, Ini Jawaban Apple

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini