Sukses

Industri Game Mobile Raup Pendapatan Rp 188 T Sepanjang 2013

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang disebutkan sebagai negara dengan konsumsi game mobile tertinggi dibandingkan wilayah lainnya.

Pesatnya pertumbuhan pengguna perangkat mobile telah menjadikan industri game mobile sebagai salah satu ladang bisnis yang paling diminati. Bukan hanya menjanjikan popularitas yang membuat sektor binis ini menarik, pasalnya industri game mobile juga telah terbukti mampu mendatangkan keuntungan melimpah bagi pelakunya.

Menurut yang dilansir laman Softpedia, Kamis (20/2/2014), sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh App Annie dan IHS Digital Content Report menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2013 kemarin industri game mobile di seluruh dunia telah mampu meraih pendapatan hingga sebesar USD 16 miliar atau setara Rp188 triliun. Jumlah itu diklaim melonjak naik hampir 3 kali lipat dari tahun 2012 lalu.

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang disebutkan sebagai negara-negara dengan konsumsi game mobile tertinggi dibandingkan wilayah lainnya.

Lebih lanjut dijelaskan, konsumsi konten digital dari sektor hiburan (film, musik, aplikasi dan game) melalui perangkat mobile juga dikabarkan terus bertumbuh pesat. Konsumen global diperkirakan telah menggelontorkan uang sebesar USD 57 miliar untuk mengakses konten hiburan digital di tahun 2013, naik 30% dibandingkan 2012.

GungHo Online Entertainment (Jepang), Supercell (Finlandia), King (Inggris), Electronic Arts (AS), dan Line (Jepang), didapuk sebagai lima penerbit game mobile tersukses sepanjang tahun 2013 kemarin.

Baca juga:
Pembuat Game Candy Crush Segera Melantai di Bursa
Game Candy Crush Tembus 500 Juta Download
5 Alasan Game Flappy Bird Ditarik dari Peredaran
Patenkan Kata `Candy`, Pembesut Candy Crush Saga Dimusuhi 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.