Sukses

Retailer Banting Harga iPhone Mulai Rp 2 Jutaan

Tingginya minat dari para pengunjung MBCS mencari gadget dimanfaatkan berbagai retailer untuk menarik pembeli.

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan pameran elektronik Mega Bazaar Consumer Show (MBCS) 2014 saat ini sedang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Salah satu produk yang banyak dicari pengunjung adalah iPhone.

Tingginya minat dari para pengunjung MBCS mencari gadget dimanfaatkan berbagai retailer untuk menarik pembeli. Misalnya saja Global Teleshop yang memberikan penawaran khusus bagi pengunjung yang kebelet ingin memiliki iPhone.

Global Teleshop membanting harga iPhone 4 menjadi Rp 2,499 juta untuk 10 pembeli pertama dan Rp 2,799 juta bagi 10 pengunjung berikutnya. Meskipun terbilang lawas, iPhone 4 diakui pihak Global Teleshop masih banyak peminat.

Tak hanya iPhone seri lawas yang mendapat harga khusus dari Global Teleshop. iPhone 5S yang tadinya dihargai Rp 10,499 juta dipangkas menjadi Rp 9,499 juta untuk 10 pembeli pertama.

Banting harga iPhone juga dilakukan oleh Erafone. Berbeda dengan Global Teleshop, Erafone tak menyediakan iPhone seri lawas. iPhone yang didiskon Erafone hanya seri iPhone 5.

"Kami sudah nggak punya iPhone yang jadul lagi. Yang sekarang ada di sini iPhone 5 32GB yang kita banderol cuma Rp 5,999 juta, jauh lebih murah dari harga normal," kata Wawan Kurniawan, Regional Head Jabodetabek Erafone.

Wawan juga menyebutkan bahwa iPhone merupakan salah satu produk yang paling diminati pengunjung. "iPhone itu fast moving product, mas. Siapa cepat dia dapat saja," ungkapnya. 

Pameran MBCS 2014 digelar mulai tanggal 5-9 Maret 2014. Berbagai promo dan penawaran menarik ditawarkan para peserta pameran perangkat elektronik tahunan tersebut.

Baca juga:
Resmi Dibuka, Mega Bazaar Computer 2014 Tampil Lebih Segar
Mito Luncurkan 2 Ponsel Jelly Bean di Bawah Rp 1 Juta
G Powershell, Game Controller Khusus Untuk iPhone 5
Advan Optimis Jual 3.000 Tablet & Smartphone di MBCS 2014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini