Sukses

Advan Siapkan Rp 500 Miliar Untuk Alih Teknologi

Untuk bisa memproduksi ponsel sendiri, Indonesia harus melakukan alih teknologi dengan jumlah besar. Advan siap?

Liputan6.com, Jakarta Advan sedang berusaha untuk membuat Indonesia sebagai produsen perangkat gadget. Perusahaan yang berpusat di Semarang, Jawa Tengah itu mengaku sudah menyiapkan dana besar untuk mewujudkan usahanya.

Advan mengklaim akan mulai mengoperasikan pabrik ponsel dan tablet di Indonesia pada bulan Mei mendatang. Namun, untuk sementara pabrik milik Advan itu hanya akan bertugas untuk merakit dan pengemasan produk.

Sedangkan untuk membuat fasilitas produksi yang utuh dari hulu ke hilir, Advan mengatakan harus menjalankan program alih teknologi. Dan program alih teknologi dari negara lain yang harus dijalankan memerlukan dana yang sangat besar.

Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan menyebutkan perusahaannya sudah berencana menjalankan program alih teknologi meskipun harus mengorbankan dana dalam jumlah besar.

"Soal biaya ya pasti besar, tapi kami anggap itu sebagai investasi jangka panjang dalam membuat Indonesia yang mandiri. Kami perkirakan dana yang diperlukan untuk alih teknologi sebesar Rp 500 miliar," kata Tjandra.

Ia pun mengungkap bahwa dana yang disiapkannya itu akan dipergunakan untuk membawa tim dari luar negeri dan membangun pusat riset dan pengembangan. Kelak, Advan ingin bisa membangun ponsel dan tablet secara utuh di fasilitasnya.

"Kalau pakai alih teknologi nantinya kita akan bisa produksi ponsel utuh, gak hanya perakitan dan pengemasan. Ntar ada pusat R&D dan tim yang dibawa dari luar, tim dari Shenzhen, China misalnya," tandas Tjandra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini