Sukses

Pengguna iPhone Paling Doyan Nonton Video Mesum

Pornhub menginformasikan, setengah dari sekitar 38 juta orang yang mengunjungi situs mereka tiap harinya adalah pengguna perangkat mobile.

Liputan6.com, Jakarta - Situs video mesum, Pornhub, merilis sebuah hasil survei yang memperlihatkan perilaku berinternet para pengunjung lamannya. Dari hasil survei tersebut, terungkap bahwa para pengguna perangkat mobile besutan Apple lebih doyan menonton video mesum dibanding pengguna Android.

Data yang dirilis Pornhub menginformasikan, setiap harinya situs mereka diakses oleh sekitar 38 juta pengunjung. Lebih dari setengahnya adalah pengguna perangkat mobile.

Pornhub menyebutkan bahwa aplikasi browser Safari yang diadopsi oleh perangkat iPhone dan iPad-lah yang paling sering digunakan untuk mengakses konten-konten mesum yang mereka sediakan. Demikian seperti yang dilansir laman Gizmodo, Sabtu (7/6/2014).

Browser Safari tercatat berkontribusi 38,2% akses Pornhub via perangkat mobile. Sementara browser bawaan Android yang berada di tempat kedua dengan 29,4% kontribusi. Sisanya diisi oleh browser Chrome (18%), Internet Explorer (2,4%), dan Opera Mini (2,3%).

Namun fakta lain menunjukkan bahwa para pengguna browser mobile Internet Explorer-lah yang kerap berlama-lama di situs Pornhub. Diungkapkan bahwa rata-rata durasi kunjungan mereka mencapai sekitar 8 menit 57 detik. Beda tipis dengan pengguna browser Safari yang menghabiskan waktu hingga 8 menit 48 detik.

Browser Safari mungkin menjadi favorit para penikmat situs mesum karena menyediakan fitur Private Browsing. Fitur ini bahkan populer dikalangan dengan pengguna iDevices dengan sebutan 'Porn Mode".

Dengan fitur Private Browsing, pengguna browser Safari tidak perlu lagi khawatir riwayat berinternet mereka terekam pada memori perangkat.

Sementara untuk pengguna PC desktop, disebutkan akses situs Pornhub didominasi oleh para pengguna browser Chrome dengan 44,4%. Peringkat kedua ditempati Internet Explorer (23,2%), yang diikuti oleh Firefox (20,1%).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.