Sukses

Wanita 28 Tahun Ditemukan Tewas Kesetrum Charger USB

Seorang wanita ditemukan tewas di rumahnya karena tersengat listrik melalui charger yang digunakannya.

Liputan6.com, Sydney - Berhati-hatilah membeli charger USB untuk ponsel atau tablet, jangan tergiur harga yang murah. Pasalnya, seorang wanita ditemukan tewas di rumahnya karena tersengat listrik melalui charger yang digunakannya.

Sheryl Anne Aldeguer, ibu dua anak berusia 28 tahun ini ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Utara Gosford. Padahal dia baru saja mendapatkan kewarganegaraannya di Australia. Dia baru akan mulai bekerja sebagai perawat di Gosford Hospital dan berencana membawa keluarga dan dua anak-anaknya pindah dari Filipina ke Australia.

Aparat Kepolisian Brisbane Waters LAC menemukan Aldeguer sudah tak bernyawa di tempat tidur sambil memegang ponsel yang terhubung ke sebuah charger dengan luka bakar di dadanya dan luka bakar di telinganya yang berasal dari headphone sekitar jam 4 sore pada 23 April 2014 lalu.

Charger tersebut diduga merupakan charger abal-abal alias palsu. Charger ini kabarnya dilarang digunakan di Australia karena tidak memenuhi standar keamanan yang bisa menyebabkan tegangan listriknya langsung mengalir ke ponsel.

Kematian perawat muda ini mendorong pihak berwenang untuk memperingatkan konsumen agar tidak membeli adaptor atau charger USB yang tidak asli.





Menurut yang dilaporkan Daily Telegraph, pasca kasus kematian ini penyidik menyita berbagai perangkat, mulai dari charger ponsel hingga adaptor, dari sebuah toko penjual aksesoris ponsel di Campsie -- tempat Aldeguer membeli charger tersebut.

"Kami menduga charger USB ini menghantarkan tegangan listrik langsung," kata Komisi Perdagangan, Rod Stowe.

Jika terbukti bersalah, penjual aksesoris palsu di toko tersebut bisa terjerat hukum, dengan denda hingga US$ 87.000 atau dua tahun penjara untuk individu dan denda US$ 875.000 untuk korporasi.

Kematian Aldeguer sontak membuat geger warga Australia yang lain. Berita kematiannya ramai diwartakan berbagai medaia. Orang-orang juga banyak yang memposting ucapan belasungkawa kepada suaminya, Luigi, yang tinggal di California melalui situs Facebook.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini