Sukses

Mercedes-Benz Rancang Truk Yang Bisa Mengemudi Sendiri

Ingin menjadi yang pertama, Mercedes-Benz belum lama ini memamerkan truk yang bisa mengemudi sendiri.

Liputan6.com, Jerman - Beberapa perusahaan teknologi maupun otomotif banyak yang mengembangkan mobil yang bisa mengemudi sendiri alias self-driving car. Namun hingga kini belum ada pabrikan otomotif yang mengembangkan self-driving truck.

Ingin menjadi yang pertama, Mercedes-Benz belum lama ini memamerkan truk yang bisa mengemudi sendiri. Dijuluki Future Truck 2025, kendaraan ini dapat mengarahkan dirinya sendiri berkat kombinasi teknologi radar dan kamera yang menjaga truk tetap berada di jalur yang tepat.

Bukan itu saja, truk ini juga dapat menginformasikan kepada pengemudi terkait jalur kemacetan lalu lintas yang kemudian merekomendasikan rute alternatif agar terhindar dari kemacetan. Namun pada dasarnya, truk pintar ini tak sepenuhnya bisa menyetir sendiri atau masih `semi-able to drive itself`.



Mengutip laman Ubergizmo, Senin (7/7/2014), truk tersebut hanya memungkinkan pengemudi beristirahat sejenak atau mungkin mengangkat beberapa panggilan telepon dari teman atau keluarganya. Teknologi yang dikembangkan pabrikan asal Jerman itu semata-mata hanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan saat pengemudi menempuh perjalanan jarak jauh.

"Future Truck 2025 merupakan respon kami terhadap tantangan sekaligus peluang yang terkait dengan transportasi di masa depan. Melalui truk ini, Daimler Trucks menjadi pioneer dalam hal teknologi yang inovatif dan membuka era baru dalam transportasi truk," kata Dr. Wolfgang Bernhard selaku dewan manejemen Daimler (induk perusahaan Mercedes-Benz).



Pun demikian, Future Truck 2025 masih belum siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat ini, mengingat banyaknya marka jalan yang belum bisa terdeteksi dengan jelas oleh sensor dan kamera. Akan tetapi, Daimler optimis bahwa truk ini akan meluncur 10 tahun mendatang.

Penasaran? Simak videonya di bawah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.