Sukses

Meme Final Argentina-Jerman Menjamur di Media Sosial

Meme juga meramaikan laga puncak pesta bola terbesar dunia yang berlangsung dini hari tadi.

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran puncak kompetisi bola terbesar di dunia akhirnya usai tadi malam dengan kemenangan Jerman 1-0 atas Argentina. Laga puncak pesta bola empat tahunan tersebut masih mendapat perhatian banyak pihak dan menjadikannya bahan hiburan.  



Gambar-gambar tersebut memperlihatkan kedua pendukung saling olok dan menonjolkan kekuatan yang ada di masing-masing tim. Mulai dari pemain biasa hingga pemain jagoan yang diidolakan dunia. Sayangnya, meme yang kemungkinan dibuat oleh pendukung Jerman itu membuka kenangan buruk saat tim Tango dilibas tim Panser dengan skor 4-0 di masa lalu.

Jelang pertandingan, tiap tim pasti akan mempunyai strategi yang akan dipakai dalam bertanding. Sebuah gambar olokan pun muncul, memperlihatkan sosok Lionel Messi merupakan patokan utama tim Argentina dalam bertanding di final Piala Dunia 2014. Gambar itu menunjukkan penyelesaian bola ke gawang hanya akan dilakukan Messi. Hei, lalu anggota tim yang lain kemana?




Di babak pertama  Gonzalo Higuain, pemain Argentina sempat melesakkan si kulit bundar ke jaring tim Jerman. Ia pun sempat merayakan golnya tersebut. Sayangnya, wasit menyatakan bahwa gol itu tidak sah karena Higuain berada dalam posisi offside. Momen itu kemudian dijadikan bahan olokan di media sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Argentina-Jerman


Sebelum pertandingan dimulai ada dua skenario yang mungkin terjadi pada pertandingan final berlangsung. Lucunya, gambar kartun yang beredar menampilkan menampilkan ilustrasi gambar Maradona menangis di tahun 1990 yang akan dihibur Messi bila Argentina menang tapi bila sebaliknya maka foto Messi menangis akan dipajang mendampingi pendahulunya.



Terakhir, seperti biasanya usai pertandingan final, FIFA sebagai penyelenggara laga Piala Dunia 2014 langsung memberikan trophi kepada tim juara. Pesta perayaan dan selebrasi biasanya spontan langsung digelar oleh tim dan pendukung negara pemenang secara meriah dan gegap gempita.

Di sisi lain, Argentina sebagai tim yang diganyang pada pertandingan final tentu nelangsa melihat pesta pora tim lawan.  Situasi itu dijadikan pelesetan seakan tim Argentina ialah sekelompok orang yang tak boleh masuk dalam sebuah pesta dan hanya bisa melihat dari jauh kemeriahannya. Pukpuk Argentina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini