Sukses

Mark Zuckerberg Pernah Ancam Karyawan dengan Samurai

Bos besar Facebook Mark Zuckerberg dikenal sangat perfeksionis dan tergila-gila dengan detail.

Liputan6.com, California - Tak jauh berbeda dengan legenda dunia teknologi Steve Jobs, bos besar Facebook --Mark Zuckerberg-- kabarnya juga dikenal perfeksionis dan sangat tergila-gila dengan detail. Ia pun disebutkan sebagai pekerja keras yang sering turun tangan langsung dalam menyelesaikan pekerjaan.

Namun di balik itu semua ternyata Zuckerberg memiliki 'sisi gelap'. Ya, melalui sebuah buku digital bertajuk How I Lost 170 Million Dollars, seorang mantan karyawan Facebook bernama Noah Kagan mengungkap sejumlah sisi gelap kepemimpinan Zuckerberg di Facebook. 

Kagan bekerja di Facebook pada tahun 2005 dan dipecat pada 2006. Pada masa-masa itu Zuckerberg baru berusia 23 tahun dan memiliki emosi yang meledak-ledak. Ia menceritakan bahwa pada suatu waktu Zuckerberg pernah menyiramkan air ke komputer milik salah seorang karyawan yang dianggap tidak becus bekerja. 

Mengejutkannya lagi, Zuckerberg ternyata juga pernah mengancam para karyawan dengan sebilah pedang samurai palsu.

"Dia berjalan-jalan keliling kantor dengan pedang samurai palsu dan mengancam akan menyerang para pekerja yang tidak becus," tulis Kagan di dalam bukunya seperti yang dilansir laman Business Insider.

Meski begitu, Kagan tidak sepenuhnya melihat apa yang dilakukan oleh mantan bosnya itu adalah hal yang salah. Ia berusaha melihat dari sudut pandang lain, dan merasa bahwa apa yang dilakukan oleh Zuckerberg itu semata-mata demi kemajuan Facebook.

Akan tetapi bagaimanapun apa yang dilakukan oleh Zuckerberg itu bersifat kekanak-kanakan dan menunjukkan usianya yang belum matang saat itu.

Di lain sisi, Kagan juga menceritakan jika dirinya tidak dipecat dari Facebook, maka saat ini ia berhak atas 0,1% saham Facebook. Bila diuangkan, harta kekayaan Kagan bisa mencapai US$ 170 juta.

(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.