Liputan6.com, Jakarta - Perangkat mobile seperti smartphone dan komputer tablet sudah menjadi perangkat wajib bagi sebagian orang. Namun, perangkat itu ternyata juga menyimpan candu besar yang cukup berbahaya, yang dikenal sebagai namophobia.
Para penderita namophobia biasanya akan gelisah ketika perangkat mobile miliknya tidak berada dalam genggamannya. Hal tersebut yang kemudian membuat orang biasanya tak dapat berkomunikasi secara baik dengan orang lain karena akan lebih sering menatap layar smartphone.
Sebuah perangkat kemudian dilahirkan untuk membantu para penderita namophobia agar kembali bisa menjalani hidup secara normal. Perangkat khusus untuk terapi kecanduan ponsel pintar tersebut diberi nama noPhone.
Mengutip laman Cnet, pembuatnya menyebutkan bahwa produknya ini memiliki bodi mirip sebuah perangkat mobile dengan ukuran dan desain yang sama dan terbuat dari plastik. Bahkan penggunanya tak perlu khawatir jika noPhone miliknya masuk ke dalam air kedalaman 1 kilometer dan tak perlu khawatir kehabisan daya.
Hanya saja, penggunanya tak akan menemukan fitur standar seperti bluetooth, kamera bahkan melakukan panggilan lewat noPhone. Bentuknya yang serupa smartphone dibuat agar penggunanya tetap nyaman meski sedang tak membawa smartphone.
Pengguna tak perlu khawatir ada notifikasi dari akun sosial media ataupun pesan instan yang masuk saat sedang berbincang, makan di restoran atau bersosialisasi. noPhone akan membuat pengguanya merasa nyaman karena 'ponselnya' tetap berada di genggamannya.
Pencipta noPhone sepertinya hanya ingin mendorong supaya manusia kembali menjadi normal dalam bersosialisasi ataupun beraktivitas sehari-hari. Ia ingin mengubah kebiasaaan mengotak-atik gadget serta berinteraksi dengan orang lain via mobile menjadi aktivitas sosial yang lebih konkrit seperti sediakala.
noPhone, Perangkat Khusus Untuk yang Kecanduan Ponsel
Penggunanya tak perlu khawatir jika noPhone miliknya masuk ke dalam air kedalaman 1 kilometer dan tak perlu khawatir kehabisan daya.
Advertisement
Produksi Liputan6.com
powered by
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5212339/original/080454600_1746609634-liputan-haji-900x1200.jpg)
Liputan Haji 2025
- Ivan Gunawan Sujud di Kaki Ibunda Jelang Berangkat Haji2 hours ago
- Kartu Nusuk Rawan Dijambret, Jemaah Haji Diimbau Tak Kalungkan di Leher2 hours ago
- Beredar Kabar Jemaah Haji Tak Disambut Petugas di Hotel 210 Makkah, PPIH: Tiba di Hotel yang Salah3 hours ago
- Laporan Haji 2025: Mengapa Jemaah Haji Indonesia Wajib Bayar Dam6 hours ago
- Akselerasi Distribusi Kartu Nusuk, Lebih dari 131 Ribu Sudah Diterima Jemaah Haji Indonesia7 hours ago
- Kuota Bertambah, 269 Calon Haji Kota Sukabumi Berangkat ke Tanah Suci8 hours ago
- 6 Potret Walimatus Safar Ivan Gunawan Jelang Berangkat Haji, Sujud di Kaki Ibunda8 hours ago
- Viral Jemaah Haji Indonesia Dirampok Sopir Taksi di Makkah, Jangan Bepergian Sendirian ke Mana-mana8 hours ago
- Panduan Lengkap Sunnah Idul Fitri dan Idul Adha untuk Sambut Hari Raya12 hours ago
- Syal Kerawang nan Cantik Penanda Khas Rombongan Jemaah Haji Asal Gayo Lues1 day ago
- Imigrasi Soetta Gagalkan Keberangkatan Ratusan Calon Haji Ilegal1 day ago
- 5 Artis Ini Diprediksi Akan Berangkat Haji Tahun 2025, Intip Persiapan Mereka1 day ago