Sukses

Kehebatan Apple Memanipulasi Media

Situs berita 9to5Mac merilis laporan menarik mengenai berbagai upaya Apple membangun pemberitaan positif di media.

Liputan6.com, Jakarta - Situs berita 9to5Mac merilis laporan menarik mengenai berbagai upaya Apple membangun pemberitaan positif di media, termasuk menjalin hubungan 'palsu' dengan jurnalis. Bahkan perusahaan asal Negeri Paman Sam ini juga memiliki akun media sosial anonymous untuk melakukan pemantauan.

Dilansir Neowin, Kamis (11/9/2014), 9to5Mac menyoroti sembilan aspek permainan Public Relation (PR) Apple. Beberapa di antaranya menyuguhkan sejumlah informasi menarik, termasuk bagaimana trik Apple memanfaatkan media dan menggunakan jurnalis untuk keuntungan perusahaan.

Dalam laporannya, 9to5Mac mengutip pernyataan mantan pimpinan situs Gizmodo dan pendiri The Wirecutter, bahwa salah satu trik PR Apple adalah memainkan publikasi dengan persaingan.

"Ketika majalah cetak mendominasi, Jobs (co-founder dan mantan CEO Apple) akan memilih Newsweek atau Time untuk mempromosikan Apple di sampul depan dengan membuat keduanya bersaing untuk mendapatkan berita eksklusif," tulis 9to5Mac. 

Selanjutnya>>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

NEXT

Sebarluaskan Cerita Negatif

9to5Mac juga menyinggung strategi Apple untuk meruntuhkan kompetitor terbesarnya, Android, dengan menyebarluaskan cerita negatif kepada para jurnalis. Salah satu contohnya terjadi pada awal pekan ini, di mana dua penulis 9to5Mac mendapatkan kiriman cerita dari PR Apple yang mencoba menggambarkan citra negatif Android.

"Tim PR Apple tidak dengan diam-diam menyebar berita negatif tentang para kompetitornya. Misalnya, ketika sebuah publikasi menulis sesuatu negatif tentang Android, PR Apple akan mengirimkan cerita-cerita itu ke berbagai pihak lain. Ini seperti untuk memberitahu 'itu lah yang kami rasakan'," ungkap 9to5Mac.

Informasi lainnya mengungkapkan tentang agresif dan proaktifnya Apple terhadap pemberitaan media. 9to5Mac juga menjelaskan tentang hal ini dalam tulisannya.

Anggota PR Apple sangat menikmati menjadi 'pengawas keseluruhan'. Sejumlah kegiatan mereka di antaranya, melihat foto-foto selebriti di tabloid yang memegang iPhone, membaca berbagai blog yang fokus membahas tentang Apple, dan menghubungi para penulis dengan akun media sosial anonymous.

"Seorang mantan karyawan PR Apple mengatakan bahwa tim tersebut menikmati menjadi 'pengawas' dan memantau apa yang dikatakan media tentang perusahaan setiap harinya," jelas situs tersebut.


3 dari 3 halaman

NEXT

Bukan Sebuah Fenomena Baru

Menurut Neowin, strategi PR bukan lagi sebuah fenomena baru dan Apple bukan satu-satunya, khususnya bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang menggunakan strategi semacam itu. Perusahaan teknologi disebut memiliki taktik agresif untuk membuat berita bagus dan mengubur yang buruk.

Namun Apple dinilai sebagai salah satu perusahaan yang paling agresif dalam urusan strategi PR. Salah satu contohnya, tidak terlalu banyak yang menyudutkan peran Apple mengenai pemberitaan beredarnya foto bugil artis karena diekploitasinya iCloud oleh hacker.

Banyak perusahaan diketahui memutus hubungan dengan media untuk mengurangi pemberitaan buruk, sehingga langkah 9to5mac dinilai cukup berani. Pasalnya situs ini dikenal sebagai komunitas Apple yang menonjol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.