Sukses

4 Misteri iPhone 6 & Apple Watch yang Belum Terungkap

Ada beberapa hal vital yang belum diungkapkan oleh Apple terkait iPhone 6 dan Apple Watch pada acara peluncuran.

Liputan6.com, Cupertino - Gelaran inagurasi iPhone 6 dan Apple Watch memang meriah, malah gegap gempita. Bagaimana tidak, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus muncul diiringi oleh grup band papan atas U2. Di acara itu, Bono -- vokalis U2 -- juga membantu promosi iPhone 6 dengan mengumumkan bahwa album terbaru mereka bisa didapat secara gratis bagi para pemilik akun iTunes.

Lalu Apple Watch pun muncul dengan segala keglamorannya. Jam tangan pintar debutan Apple ini memang digadang-gadang bukan hanya hadir sebagai perangkat teknologi, melainkan perangkat lifestyle. Pada saat peluncurannya Apple pun turut mengundang sejumlah nama-nama beken dari industri fashion.

Namun setelah acara meriah tersebut usai, ternyata ada banyak hal yang terlewatkan. Banyak orang yang baru tersadar bahwa sebenarnya ada sejumlah hal vital yang tidak diungkapkan oleh Apple pada acara yang berlangsung 9 September di Flint Center for the Performing Arts, Cupertino - California itu. 

Berikut adalah 4 pertanyaan yang belum terungkap terkait iPhone 6 dan Apple Watch yang belum sempat dijawab oleh Apple seperti yang dilansir laman Business Insider:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Layar lebih besar

1. Kenapa iPhone 6 menggunakan layar yang lebih besar?

Aneh memang, di tahun 2010 silam, mendiang mantan CEO sekaligus pendiri Apple, Steve Jobs pernah dengan tegas menyatakan, "Tidak ada satu pun orang yang mau membeli ponsel berukuran besar."

Namun kata-kata sang pendiri tampaknya kini dilanggar oleh para penerusnya. Di bawah arahan CEO Tim Cook, tak hanya satu, dua varian iPhone 6 sekaligus justru mengusung layar yang lebih besar.

Apple hingga kini belum menjelaskan dengan terang-benderang kenapa mereka pada akhirnya memutuskan untuk mengadopsi layar yang lebih besar. Padahal, penggunaan layar lebar adalah ciri merek dagang smartphone Android Samsung yang notabene rival abadi Apple.

Samsung menjadi pioner segmen phablet dengan jajaran seri Galaxy Note. Sejak era Galaxy Note dimulai pada tahun 2011, era smartphone layar besar pun menjadi tren baru di pasar perangkat mobile.

3 dari 5 halaman

Layar Safir

2. Mana layar safir iPhone 6, Apple?

Sebelum diperkenalkan, iPhone 6 gencar dirumorkan bakal mengusung lapisan layar pelindung bermaterialkan kaca safir. Namun kenyataannya Apple sama sekali tidak menyinggung spekulasi itu di atas panggung peluncuran.

Baik iPhone 6 maupun iPhone 6 Plus tidak disebutkan memiliki lapisan layar safir yang digadang-gadang mampu memberikan perlindungan ekstra terhadap perangkat.

Sejatinya rumor penggunaan layar safir ini pertamakali mengemuka setelah Apple mengumumkan kontrak kerja selama 5 tahun dengan GT Advanced Technology. Kontrak kerja senilai US$ 578 juta itu diyakini sebagai perjanjian produksi lapisan kaca safir untuk layar iPhone 6.

4 dari 5 halaman

Baterai Apple Watch

3. Berapa kapasitas baterai Apple Watch?

Salah satu isu utama kenapa varian perangkat smartwatch belum juga mampu menjadi hits di pasaran adalah masalah kapasitas baterainya yang belum memadai. Bagaimana mau menyematkan baterai berdaya besar, jika dimensi sebuah jam tangan pintar mau tidak mau harus mungil.

Tampaknya ini pula yang masih menjadi masalah Apple Watch. Di acara peluncurannya, Apple sama sekali tidak menyinggung kapasitas baterai Apple Watch. Aneh memang, sebuah peluncuran produk teknologi, namun spesifikasi teknisnya tidak diungkapkan secara rinci.

5 dari 5 halaman

Kamera iPhone 6

4. Kenapa tidak ada peningkatan resolusi kamera di iPhone 6?

Apple memang berkilah bahwa fitur kamera utama iPhone 6, meski hanya bersolusi 8 MP, telah dibekali teknologi iSight terbaru. Hal ini diklaim mampu meningkatkan hasil jepretan kamera lebih baik dibanding seri iPhone 5S. Namun apakah itu bisa diterima oleh konsumen awam?

Konsumen awam umumnya hanya melihat seberapa besar resolusi yang diusung. Alasan inilah yang menyebabkan para produsen smartphone Android selalu menyematkan resolusi kamera mentereng pada produk mereka.

Tak tanggung-tanggung, resolusi kamera 13 hingga 16 MP setara kamera digital SLR mereka gunakan. Bahkan, kamera Nokia Lumia 1020 yang berbasis Windows Phone dibekali resolusi mencapai 41 MP!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.