Sukses

Terinspirasi Bill Gates, Telkom Bikin Perpustakaan Pintar

Rencananya, Telkom dan CCFI akan memiliki 110 PerpuSeru yang rampung dibangun pada akhir tahun 2015.

Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) untuk mengembangkan fasilitas perpustakaan daerah. Keduanya berencana membangun 'perpustakaan pintar' berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Sebenarnya, program membangun perpustakaan berbasis TIK telah dihadirkan Bill & Melinda Gates Foundation. Lembaga filantropis miliarder teknologi itu telah bermitra dengan CCFI untuk dirintis perpustakaan pintar sejak Oktober 2011.

Kerjasama Telkom dan CCFI diselenggarakan untuk menjalankan program PerpuSeru alias Perpustakaan Seru. Kesepakatan kerjasama dilakukan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dan Ketua Pelaksana CCFI Titie Sadarini di Kaffeine Foundry 8, Jakarta.

Awaluddin menyambut baik kerjasama ini serta percaya bahwa pengembangan Perpustakaan Daerah di tingkat kabupaten/kota yang tidak hanya mencakup sarana fisik maupun penyediaan buku-buku. Akan tetapi, termasuk dukungan ICT masuk dalam daftar kebutuhan dasar dalam pengembangan sebuah perpusda.

"Bentuk kerjasama Telkom dan CCFI tidak hanya sebatas pada bentuk penyediaan akses WiFi, namun juga dalam bentuk partnership berupa co-branding guna semakin menyemarakkan program PerpuSeru ini,” kata Awaluddin.

Ia menambahkan, pengembangan PerpuSeru ini akan disolusikan melalui program IndiSchool yang mencakup 3 hal, yakni Connectivity, Content dan Community.

Dari sisi Connectivity, PerpuSeru akan menggunakan jaringan fiber optik dengan bandwidth akses wi-fi hingga 10 MBps. Dalam hal Content, berbagai aplikasi dapat dimanfaatkan oleh pengguna PerpuSeru seperti Q-Baca maupun aplikasi-aplikasi lainnya.

Telkom mengaku menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 15 juta untuk setiap PerpuSeru. Rencananya, Telkom dan CCFI akan memiliki 110 PerpuSeru yang rampung dibangun pada akhir tahun 2015. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.