Sukses

iPhone 6 Resmi Dipasarkan di Sejumlah Negara Mulai Hari Ini

Apple akhirnya secara resmi memasarkan smartphone andalan terbarunya, iPhone 6, ke berbagai negara di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Apple akhirnya secara resmi memasarkan smartphone andalan terbarunya, iPhone 6, ke berbagai negara di dunia. Toko-toko Apple di seluruh dunia mulai membuka pintu untuk pembeli iPhone 6 dan iPhone 6 Plus per hari ini, 19 September 2014.

Negara-negara yang beruntung mendapat gelombang pertama menjajal anggota baru keluarga baru iPhone itu antara lain adalah Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Australia, Hong Kong, Singapura, dan Jepang.

Pada 26 September atau seminggu setelah tahap pertama, Apple akan menjual iPhone 6 ke 22 negara lain. Negara-negara itu adalah Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Irlandia, Pulau Man, Italia, Liechtenstein, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Tahun ini iPhone terbaru hadir dalam dua versi, yakni iPhone 6 yang berukuran 4,7 inci dan iPhone 6 Plus yang berukuran 5,5 inci. iPhone Plus dilahirkan agar para pecinta Apple bisa memilih handset dengan layar lebih besar.

Kedua iPhone tersebut sudah dibekali prosesor terbaru Apple A8 64-bit, kamera belakang 8 megapiksel (MP), baterai yang lebih baik dan chip NFC yang bisa digunakan untuk layanan pembayaran Apple Pay.

iPhone 6 tersedia dalam pilihan warna silver, gold dan gray dengan pilihan kapasitas penyimpanan 16GB, 64GB dan 128GB. Masing-masing dipasarkan dengan harga US$ 649, US$ 749, dan US$ 849 di AS (tanpa kontrak operator).

Sedangkan iPhone 6 Plus tersedia dalam warna dan pilihan kapasitas yang sama dengan iPhone 6, dengan harga masing-masing US$ 749, US$ 849, dan US$ 999 di Amerika Serikat. Khusus untuk harga kontrak dengan operator, iPhone 6 dibanderol mulai dari harga US$ 199 di AS.

Permintaan barang untuk iPhone 6 dan iPhone 6 dikabarkan cukup tinggi saat sesi pre-order dibuka mulai Jumat minggu lalu. Sejumlah operator dan toko online mengklaim tidak bisa memenuhinya. Situs Apple Store bahkan sempat down  selama lebih dari dua jam setelah pre-order iPhone dibuka.

Beberapa hari lalu Apple mengumumkan rekor pre-order iPhone 6 sudah mencapai lebih dari 4 juta. Dalam keterangan resminya, perusahaan tersebut menyatakan bahwa generasi teranyar iPhone tersebut sudah mencetak angka pesanan di atas 4 juta unit dalam 24 jam pertama sejak pre-order dibuka. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.