Foto Bugil Artis Kembali Hebohkan Internet, Kali Ini Ada Pria!

Liputan6.com, New York - Penyebaran foto bugil sejumlah selebriti kenamaan Hollywood oleh hacker ternyata masih belum berakhir. Setelah sebelumnya beberapa nama populer artis cantik seperti Jennifer Lawrence, Rihanna, dan Kim Kardarshian menjadi korban, kini giliran Winona Ryder yang menjadi korban.

Bersama Winona, ada beberapa nama lain seperti Annalynne McCord, Nina Dobrev dan Joanna Kruppa. Namun yang paling mengejutkan adalah, pada penyebaran foto bugil artis kali ini terdapat pula selebriti pria yang menjadi korban. Ia adalah Nick Hogan, anak dari pegulat profesional kenamaan, Hulk Hogan.

Nick Hogan menjadi seleb pria pertama yang foto-foto bugilnya bocor di dunia maya setelah akun iCloud-nya dibajak. TMZ menulis, sejumlah foto-foto tak senonoh Nick Hogan, 24 tahun, bocor di Internet.

Di antara foto-foto yang bocor, terdapat sejumlah foto saat Nick masih berusia belasan sebagai murid SMA besama sejumlah cewek. Di foto-foto itu menunjukkan "berbagai posisi seksual saat tak berbaju." Banyak juga foto lain saat Nick berpose sendirian dalam keadaan bugil.

Dilaporkan laman The Daily Beast, Senin (6/10/2014), gelombang lanjutan penyebaran foto bugil artis ini dimulai pada tanggal 1 Oktober kemarin. Foto-foto seronok tersebut muncul secara bertahap di jejaring sosial Reddit melalui sub-Reddit, The Fappening. Pola ini masih sama dengan bocoran foto bugil ratusan artis gelombang sebelumnya yang dimulai pada awal September lalu.

Federal Bureau of Investigation (FBI) sendiri belakangan dilaporkan masih menemui jalan buntu dalam menemukan hacker yang bertanggung jawab atas pencurian dan penyebaran foto bugil ratusan artis tersebut.

Sejauh ini FBI baru mampu mengungkap pemilik dan administrator sub-Reddit The Fappening, yang diketahui sebagai media utama penyebaran foto bugil ratusan artis. Adalah John Randall Menesess, seorang pria asal Las Vegas yang telah terbukti sebagai administrator sub-Reddit The Fappening.

Kabar terakhir, Raksasa mesin pencari Google, juga ikut disalahkan atas peredaran luas foto-foto itu di ranah maya. Seorang pengacara dari Lavely & Singer di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Martin Singer, mengeluhkan cara kerja Google. Perusahaan dinilai tidak bergerak cepat dan menghapus foto-foto curian yang didapatkan dari aksi peretasan akun iCloud para selebriti.