Liputan6.com, Jakarta - Popularitas adalah salah satu keunggulan yang dimiliki Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Tak bisa dipungkiri lagi, media sosial menjadi salah satu faktor pendukung popularitas Jokowi. Peraih gelar penghargaan Walikota terbaik dunia 2013 ini memang populer dan cukup aktif di media sosial.
Pada bulan Mei 2014 lalu, atau tepatnya saat Jokowi mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia untuk periode 2014-2019, akun Twitter resmi Jokowi (@jokowi_do2) diketahui memiliki jumlah pengikut (followers) mencapai 1,4 juta.
Dan dalam tempo 5 bulan berikutnya, followers akun Twitter Jokowi kini telah mencapai 2,44 juta. Peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah followers Jokowi diyakini akan meningkat pesat setelah upacara sumpah jabatan rampung dilaksanakan.
Memang masih kalah jika dibandingkan dengan followers Presiden terdahulu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan akun Twitter resmi pribadinya @SBYudhoyono yang memiliki followers mencapai 5,72 juta. Namun perlu diingat, SBY sudah menjabat sebagai presiden selama 10 tahun. Jadi wajar saja jumlah pengikutnya di Twitter lebih banyak dibanding Jokowi yang baru menjabat.
Jokowi memang akrab dengan dunia media sosial. Tak aneh jika pada kunjungannya ke Jakarta kemarin, bos besar Facebook Mark Zuckerberg menyempatkan diri untuk menemui Jokowi. Konsep internet murah Internet.org yang digagas Facebook juga dinilai sejalan dengan program pengawasan daerah e-blusukan milik Jokowi.
Media sosial juga menjadi lahan utama yang digarap oleh para pendukung Jokowi di saat masa-masa kampanye jelang Pemilihan Presiden kemarin. Bahkan tak sedikit yang beranggapan bahwa tim sukses Jokowi sukses membangun persepsi positif para pengguna media sosial.
Dengan begini, Jokowi sudah tak perlu lagi repot membangun pencitraan via media sosial. Sebab, tindak-tanduknya sudah akan menjadi pembahasan utama di berbagai media sosial.
Salah satu contoh terkini adalah ketika wajah Jokowi menjadi cover majalah Time untuk edisi 27 Oktober 2014. Netizen merespon dengan antusias. Banyak yang kemudian mem-posting gambar cover tersebut di Twitter. Bahkan di sebuah grup ada yang menyarankan untuk segera membeli majalah tersebut sebelum kehabisan.
Di Twitter, SBY Lebih Unggul Dibanding Jokowi
Jumlah followers Jokowi diyakini akan meningkat pesat setelah upacara sumpah jabatan rampung dilaksanakan.
Advertisement
EnamPlus
powered by
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5232758/original/050138900_1748247680-liputan-haji-900x1200__1_.jpg)
Liputan Haji 2025
- Izinkan Klinik Haji Indonesia Beroperasi, Menteri Kesehatan Arab Saudi Beri Catatan Penting bagi Indonesia1 minute ago
- Kloter Terakhir Gelombang II 2025 Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Indonesia Bersiap Menuju Armuzna2 hours ago
- Kemenag Pastikan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furoda, Jemaah Haji Hati-hati Ditipu3 hours ago
- 6 Hari Paling Istimewa di Bulan Dzulhijjah, Ampunan Dosa dan Pahala Berlipat Ganda5 hours ago
- Buya Yahya Bagikan Amalan di Bulan Dzulhijjah agar Dosa Diampuni Layaknya Orang yang Wukuf di Arafah7 hours ago
- Suhu Panas di Tanah Suci, Ini Cara Cegah Heat Stroke saat Puncak Ibadah Haji7 hours ago
- Ivan Gunawan Pamer Foto di Raudah Madinah, Akui Satu Satu Tempat Paling Mustajab untuk Berdoa10 hours ago
- 1 WNI Meninggal Saat Coba Masuk Makkah Lewat Gurun Pasir21 hours ago
- Ketika Petugas Binmas Konghucu Jabat Ketua Kloter Perempuan Pertama dari Kalimantan Barat1 day ago
- Kisah Haru Amer Al Mahdi Nyaris Gagal Haji karena Nama, Akhirnya Terbang Berkat Takdir1 day ago
- Jadi Artis yang Berangkat Haji 2025, Intip 6 Outfit Gamis Ala Tya Ariestya1 day ago
- Imam Besar Arab Saudi: Haji Ilegal Adalah Dosa Besar1 day ago