Sukses

BlackBerry Passport Resmi Meluncur di Indonesia

Setelah sekian lama dinantikan, BlackBerry akhirnya secara resmi meluncurkan BlackBerry Passport ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sekian lama dinantikan, BlackBerry akhirnya secara resmi meluncurkan BlackBerry Passport ke Indonesia. Handset berbentuk kotak ini diklaim akan menyasar kalangan profesional yang memiliki mobilitas tinggi.

Sivadas Ramadas, Head of Enterprise Solution BlackBerry South East Asia menuturkan bahwa produknya didesain khusus untuk para pekerja profesional yang memakai smartphone untuk aktivitas sehari-hari.

"Kami telah mendesain Passport secara khusus untuk pekerja mobile professional, yaitu mereka yang menghabiskan 50 persen waktu memakai smartphone untuk bekerja. Sebanyak 30 persen pengguna smartphone merupakan pekerja mobile profesional," kata Sivadas saat meluncurkan BlackBerry Passport secara resmi di Empirica Bar, Jakarta.

BlackBerry Passport akan masuk pertama kali melalui dua operator besar Tanah Air yaitu XL dan Indosat. Keduanya telah membuka sesi pre-order BlackBerry Passport. Baik XL dan Indosat menawarkan banderol yang sama yaitu Rp 9.599.000.

XL membuka pemesanan BlackBerry Passport mulai tanggal 29 Oktober hingga 10 November 2014 dengan menawarkan paket bundling layanan data untuk pelanggan pasca bayar dan prabayar. Pemesan BlackBerry Passport bakal mulai bisa mengambil produk pesanannya pada tanggal 12 November di Xplor Senayan City.

Sedangkan Indosat membuat pesanan awal BlackBerry Passport dengan paket data pascabayar Matrix Super Plan yang disediakan pada periode pemesanan 30 Oktober hingga 10 November. Pengambilan pesanan BlackBerry Passport dari Indosat akan berlangsung tanggal 14-16 November di Galeri Indosat Sarinah.

BlackBerry Passport mengusung layar 4,5 inci beresolusi 1440 x 1440 piksel dan ditopang prosesor quad-core Snapdragon 801 2,2 GHz dipadu RAM 3 GB. Sedangkan kapasitas penyimpanan internalnya seluas 32 GB yang bisa diekspansi via kartu microSD.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.