Sukses

Blind Shoes, Sepatu Pintar Untuk Tunanetra Buatan Anak Negeri

kreator muda asal Magelang, Naskan, membuat sepatu pintar khusus untuk para penyandang tunanetra.

Liputan6.com, Jakarta - Merasa prihatin dengan kondisi sahabatnya yang terserang penyakit glaukoma dan kemudian mengalami kebutaan, membuat kreator muda asal Magelang, Naskan, tergerak untuk merancang sebuah sepatu pintar yang dibuat khusus untuk para penyandang tunanetra.

Sepatu yang dirancang Naskan diberi nama Blind Shoes. Sepintas, tampilan sepatu ini tampak biasa dan bentuknya pun mirip dengan sepatu casual yang beredar di pasaran. Namun ketika dilihat lebih seksama, sepatu tersebut memiliki sejumlah fitur yang luar biasa.

"Fitur utama yang dimiliki Blind Shoes adalah dilengkapi beberapa sensor getar yang dapat menunjukkan sejumlah rintangan saat kawan-kawan tunanetra tengah berada di jalan," kata Naskan di kantor redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta.

Sensor-sensor tersebut, lanjut Naskan, akan bergetar ketika mereka menemui sejumlah rintangan, seperti lubang, kendaraan, tembok, dan bahkan dapat menunjukkan marka jalan.

"Sensor tersebut akan bergetar ketika kawan-kawan tunanetra menemui rintangan pada jarak 80 cm hingga 1 meter serta ketinggian 15 cm seperti yang terdapat pada lubang atau pembatas trotoar," tambah pria kelahiran Pati, 28 Agustus 1983 tersebut.

Bukan itu saja, sambung Naskan, Blind Shoes juga dilengkapi dengan single chip micro computer yang berperan sebagai otak yang mengontrol semua fitur dan penyimpan data. Dan yang paling menarik, sepatu pintar ini dapat mengisi baterai secara otomatis.

"Blind Shoes dapat mengisi baterai dengan sendirinya melalui generator kinetik yang tersemat di bawah sol sepatu. Baterai akan terisi secara otomatis ketika pengguna melangkah. Dan baterai yang ada bisa digunakan sebagai powerbank untuk mengisi perangkat mobile," tukas pria lulusan STMIK AMIKOM Yogyakarta tersebut.

Namun saat ini Blind Shoes masih berupa prototipe dan dalam tahap pengembangan. Lebih lengkapnya silahkan simak wawancara khusus di bawah ini. (isk/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini