Sukses

Gelontorkan US$ 590 juta, Alibaba Fokus Jajaki Pasar Smartphone

Alibaba menyuntikan dana sebesar US$ 590 juta atau setara Rp 7,4 triliun di vendor smartphone asal Tiongkok, Meizu.

Liputan6.com, Jakarta Alibaba Group Holding Ltd. dilaporkan telah menanamkan modal sebesar US$ 590 juta atau setara Rp 7,4 triliun (RP 23.672 per US$ 1) kepada produsen smartphone Meizu Technology Co. Investasi ini ditengarai sebagai upaya Alibaba untuk mendorong adopsi sistem operasi (OS) besutannya, YunOS, di jutaan smartphone asal Tiongkok.

Alibaba dalam keterangan resminya mengatakan bahwa perusahaan kini memiliki saham minoritas di Meizu. Selain itu, perusahaan internet terbesar di Asia itu juga akan mengintegrasikan hardware smartphone Weizu dengan YunOS.

Meizu adalah vendor smartphone asal Tiongkok. Berbeda dengan rekan senegaranya, Xiaomi yang semakin populer, Meizu hingga kini masih gagal bertengger di daftar lima manufaktur smartphone top Tiongkok.

Namun bagi Alibaba, investasi di Meizu adalah langkah penting dalam strategi mobile perusahaan. "Investasi di Meizu merepresentasikan ekspansi signifikan bagi ekosistem Alibab Group dan sebuah langkah penting dalam strategi mobile kami," kata Chief Technology Officer Alibaba, Wang Jian.

Saat ini sejumlah manufaktur kecil telah mengadopsi sistem operasi mobile YunOS. Salah satunya Sang Fei Consumer Communications Co. yang memproduksi ponsel berbasis YunOS di bawah brand Philips.

"Alibaba ingin mempromosikan OS miliknya dan bertarung untuk peluang mobile. Meizu adalah salah satu produsen ponsel terbaik di Tiongkok, jadi masuk akal bagi Alibaba untuk bekerjasama dengan mereka," tutur analis RBH Researcg Institute Sdn di Hong Kong, Li Yujie, seperti dilansir Bloomberg, Senin (9/2/2015).

Li menilai investasi Alibaba tidak terlalu besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan, perusahaan akan melakukan investasi serupa di vendor smartphone lain.

Ambisi Alibaba di ranah smartphone pernah diungkapkan oleh sang Vice Chairman, Joseph Tsai, pada November 2014. Saat itu dia mengatakan bahwa target jangka panjang Alibaba adalah YunOS diadopsi puluhan juta smartphone. Keinginan Alibaba sejalan dengan tujuan Pemerintah Tiongkok yang ingin mengurangi ketergantungan Android dan mempromosikan teknologi nasional untuk bersaing dengan perusahaan Amerika Serikat (AS), Google dan Apple.

(din/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini