Sukses

7 Hacker Paling Sakti di Dunia

Ada beberapa kasus peretasan yang sangat fenomenal sehingga hacker pelakunya mendapatkan popularitas.

Liputan6.com, Jakarta - Hacker dibagi menjadi dua kelompok yaitu White-hat Hackers dan Black-hat Hackers. White-hat Hackers adalah mereka yang menggunakan kemampuan teknisnya untuk mengembangkan dunia teknologi informasi dengan sistem komputer. Sedangkan Black-hat Hackers adalah mereka yang sangat dekat dengan kejahatan elekronik. 

Nah, sejauh ini sudah banyak sekali aksi dari Black-hat Hackers yang sangat merugikan. Namun di antara kasus-kasus tersebut, ada beberapa yang sangat fenomenal sehingga hacker pelakunya mendapatkan popularitas.

Berikut adalah 7 hacker paling tersohor di dunia versi Business Insider:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Adrian Lamo

1. Adrian Lamo

Lamo dikenal sebagai "Homeless Hacker" karena gaya hidupnya yang tak pernah menetap di suatu tempat terlalu lama. Ia populer berkat keberhasilannya meretas ke dalam sistem komputasi internal milik media The New York Times.

Dari situ ia ditengarai mengusai lebih dari 3.000 data pribadi pembaca dan kontributor The New York Times. Lamo pun tertangkap dan dijatuhi hukuman dua tahun masa percobaan dan denda sebesar US$ 65.000. Namun hal itu tidak menghentikan aksi hacking-nya. Di tahun 2014 kemarin, Lamo kembali meretas dan membocorkan sejumlah dokumen rahasia milik Angkatan Darat AS.

3 dari 8 halaman

Vladimir Levin

2. Vladimir Levin

Levin adalah hacker asal Rusia. Di tahun 1995 ia berhasil membobol sistem keamanan Citibank dan berhasil mencuri uang sebesar US$ 10 juta. Menariknya, Levin tidak memanfaatkan internet untuk melakukan aksinya itu.

Ia meretas dengan cara menyadap sistem komunikasi bank dan mencatat seluruh informasi pribadi milik nasabah bank. Menariknya lagi, Levin dilaporkan tidak pernah tertangkap. Ia justru menyerahkan diri dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda sebesar US$ 240.000.

4 dari 8 halaman

Albert Gonzalez

3. Albert Gonzalez

Gozalez tercatat sebagai pencuri uang dengan jumlah terbesar yang pernah di tangkap di dunia. Di tahun 2010 ia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara akibat aksi peretasannya yang berhasil mencuri sekitar 170 juta data kartu kredit dan kartu debit di berbagai penjuru dunia.

5 dari 8 halaman

Gary McKinnon

4. Gary McKinnon

McKinnon adalah hacker asal Skotlandia yang berhasil menyusup ke 97 jaringan militar AS pada periode tahun 2001-2002. Ia bahkan sempat menghina pihak militer AS dengan meninggalkan pesan di dalam komputer yang berbunyi, "Sistem keamanan Anda adalah omong kosong."

Selain itu, McKinnon juga selalu mengklaim bahwa dirinya bisa membuktikan bahwa alien sempat datang ke bumi. Hingga kini McKinnon tidak pernah ditangkap. Ia berada di bawah suaka pemerintah Inggris.

6 dari 8 halaman

Kevin Poulsen

5. Kevin Poulsen

Poulsen lebih dikenal dengan nama julukan `Dark Dante`. Ia tersohor atas aksinya yang kerap bersifat vandalisme. Ia pernah menyabotase jaringan telepon Los Angeles, hanya agar ia bisa memblokir ribuan telepon masuk ke dalam sebuah acara kuis dan hanya dia yang dapat melakukan panggilan telepon lalu memenangkan kuis.

Atas aksinya itu ia menjadi buran FBI. Namun entah mengapa Poulsen tak pernah sekali pun ditangkap. Ia bahkan kini bekerja sebagai jurnalis, menjabat posisi editor di situs berita Wired.

7 dari 8 halaman

Max Ray `Iceman` Butler

6. Max Ray `Iceman` Butler

Max Ray Butler, atau lebih dikenal dengan sebutan `Iceman` awalnya berprofesi sebagai konsultan keamanan komputasi. Namun kemampuan yang dimilikinya membuat ia tergoda.

Pada tahun 2007, Iceman ditangkap atas tuduhan pencurian data 2 juta kartu kredit dan melarikan uang sebesar US$ 86 juta. Ia pun dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.

8 dari 8 halaman

Kevin Mitnick

7. Kevin Mitnick

Mitnick hingga saat ini mungkin masih diakui sebagai `dewa-nya` para hacker. Semasa mudanya, Mitnick pernah menyabotase jaringan telepon untuk tujuan telepon gratis. Lalu ia pun pernah mencuri berbagai dokumen rahasia milik sejumlah perusahaan seperti Sun Microsystems dan Novell.

Puas `bermain-main`, ia pun memtuskan untuk melakukan sesuatu yang lebih serius. Di tahun 1995, Mitnick menjadi momok bagi lembaga intelijen AS. Ia tercatat berhasil meretas jaringan komunikasi NSA dan CIA. Kini Mitnick bekerja sebagai konsultan keamanan komputasi profesional.

(dhi/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.