Sukses

Tato Bisa Sebabkan Apple Watch Malfungsi

Pengguna menyebutkan sensor yang ada di Apple Watch tidak berfungsi dengan baik apabila ada tato di tangannya.

Liputan6.com, Jakarta - Apple Watch adalah salah satu perangkat yang dinantikan para penggila gadget di dunia. Produk terbaru buatan Apple Inc. tersebut sudah mulai dikirimkan kepada peminatnya yang telah melakukan pemesanan, beberapa hari yang lalu.

Akan tetapi, ada laporan yang muncul dari para pengguna setelah beberapa hari sejak produk itu diterimanya. Mereka menyebutkan, sensor yang ada di Apple Watch tidak berfungsi dengan baik, terutama apabila pengguna memiliki tato di tangan.

Laporan dan keluhan para pengguna terkait sensor Apple Watch itu mengemuka melalui beberapa situs terkenal seperti Twitter dan Reddit.  Laporan yang  masuk dari pengguna jam tangan pintar ini pun kemudian dibuktikan di forum iMore.

iMore memaparkan, sensor plethysmograph yang tersemat di Apple Watch memang akan terpengaruh oleh pigmentasi tato. Semakin gelap suatu tato, maka sensor pada Apple Watch akan memberikan pembacaan denyut jantung pengguna yang tidak akurat.

Untungnya, pigmentasi kulit secara natural tidak menghalangi kinerja sensor yang ada di Apple Watch. Luka yang berada di tangan juga dikabarkan tidak akan mempengaruhi kerja program sensorik smartwatch itu.

Ujicoba yang dilakukan iMore memperlihatkan sensor Apple Watch membaca denyut jantung hingga 196 denyut per menit pada tato berwarna gelap. Padahal, denyut nadi normal berkisar antara 60-100 denyutan per menit.

Tak hanya itu, saat berada dekat tato yang tidak terlalu gelap, pembacaan denyut jantung pun sedikit terganggu dan mencatat hingga 89 denyutan per menit, yang mana seharusnya adalah 69 denyutan per menit.

Kesimpulan hasil ujicoba itu adalah pengguna Apple yang memiliki tato gelap disarankan mematikan fitur Wrist Detection yang juga akan mematikan fitur Apple Pay. Jika tak mau kehilangan fitur tersebut, maka pengguna harus memasangnya di tangan yang tak bertato.

(den/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.