Sukses

Tantang Hacker, Maskapai Penerbangan Janjikan Hadiah Menarik

Perusahaan penerbangan asal Amerika Serikat menjanjikan hadiah sejuta frequent flier miles bagi peretas

Liputan6.com, Jakarta - Punya hobi meretas sistem keamanan layanan publik? Mungkin ini salah satu kesempatan terbaik bagi para peretas yang memiliki hobi menelusuri celah sistem layanan publik yang akan mengganggu skema layanan yang disediakannya.

Sebuah perusahaan transportasi udara, United Airlines, menantang siapa saja yang memiliki hobi meretas sistem untuk mencari celah di sistem miliknya. Perusahaan penerbangan asal Amerika Serikat itu menjanjikan hadiah sejuta frequent flier miles bagi peretas tersebut. 

Syaratnya, seperti dikutip dari laman Phone Arena, Kamis (21/5/2015), peretas itu harus menemukan bug yang ada dalam sistem dan aplikasi mobile, situs mobile, sistem beta, halaman utama atau sejumlah ranah lain yang berkaitan dengan sistem layanannya.

Langkah peretasan ini bukan tanpa alasan. Maskapai penerbangan populer dari Negeri Paman Sam itu berharap dapat menemukan setiap celah berbahaya yang potensial mengganggu sistem keselamatan, keamanan, dan privasi yang dimiliki perusahaan.
Daftar Hadiah yang disediakan United Airlines di Bug Bounty Program (Source : Phone Arena)
Mereka pun telah bergabung bersama perusahaan besar, seperti Microsoft, Google, dan Facebook agar dekat dengan komunitas peretas 'white hat' dalam rangka mengeskploitasi platform teknologi yang telah diadopsi United Airlines.

Perusahaan penerbangan itu mengumumkan sebuah program bernama Bug Bounty Program yang menyediakan hadiah antara 50 ribu hingga satu juta miles bagi orang yang sukses menemukan dan melaporkan masalah yang tidak ditemukan awak teknologi miliknya.

Akan tetapi, para peretas tidak diperbolehkan melakukan serangan nakal yang kerap dilakukan para peretas jahat, seperti brute force, denial-of-sevices, menulis kode baru atau bahkan mengacaukan sistem pesawat yang mungkin akan mengarah ke tindakan melawan hukum.

(den/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini