Sukses

NASA Bakal Ungkap Kehidupan di Planet Jupiter

Benarkah terdapat kehidupan di planet terbesar di tata surya, Jupiter?

Liputan6.com, Jakarta - Gembar-gembor isu terdapat kehidupan di luar angkasa memang sudah lama diperbincangkan. 

Bahkan belakangan ini, The National Aeronautics and Space Administration (NASA) telah menjalankan misi ekspedisinya ke Planet Mars untuk mengungkap apakah benar planet merah tersebut memiliki kehidupan di masa lalu, dan apakah layak bisa ditempati oleh umat manusia di masa depan.

Upaya NASA mencari tahu apakah terdapat kehidupan di luar angkasa tidak berhenti di satu planet saja. Kali ini, NASA juga akan menjalankan misi ekspedisi terbarunya, yakni mengungkap apakah terdapat sebuah kehidupan di planet Jupiter.

Nantinya, NASA akan meluncurkan satelit atau objek pemantau planet (probe) yang bernama Juno. Misi pertama Juno adalah untuk terbang mendekati orbit Jupiter.

NASA melaporkan, bahwa probe buatan mereka akan tetap berada dalam jalurnya dan tiba di orbit Jupiter pada 4 Juli 2016 mendatang.

Ketika sudah mencapai orbit, Juno akan meneliti planet raksasa tersebut dan melakukan serangkaian penelitian ilmiah. Seperti yang dilaporkan Engadget, Jumat (10/7/2015), sebelum mengumpulkan informasi dan data, Juno akan lebih dulu menguji instrumen penelitiannya.

NASA juga mengungkap bahwa kira-kira diperlukan 14 hari bagi Juno untuk dapat mengorbit Jupiter. Soal berapa lama durasi misi ekspedisi ilmiah ini akan berlangsung, NASA menjelaskan bahwa misi itu akan menghabiskan waktu 20 bulan.

Juno akan mengirimkan data peta dari planet Jupiter setelah melakukan orbit selama delapan kali. Data dari Juno ini nantinya akan membantu ilmuwan memahami awal mula terciptanya Jupiter di sistem tata surya.

Selain itu, para ilmuwan juga akan mengetahui perilaku gas raksasa yang berada di planet Jupiter.

Sejauh ini, dikabarkan bahwa NASA tengah mengajak kerjasama dengan tim peneliti Europa untuk menjelajah planet Jupiter. Bahkan, mereka pun akan kembali mempersiapkan misi baru yang dijadwalkan pada 2020 untuk kembali menyelidiki apakah terdapat tanda kehidupan pada planet tersebut.

(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.