Sukses

Drone Facebook Sediakan Akses Internet 10GB per Detik

Facebook telah menyelesaikan pembuatan pesawat tanpa awak (drone) pertamanya, Aquila.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook telah menyelesaikan konstruksi pesawat tanpa awak (drone) pertamanya yang diberi nama Aquila. Drone bertenaga surya itu digadang-gadang memiliki kemampuan mengirimkan konektivitas internet menggunakan laser dan sinyal radio.

Selesainya konstruksi Aquila diumumkan langsung oleh sang Chief Executive Officer (CEO) Mark Zuckerberg, di laman Facebook-nya. Aquila adalah bagian dari upaya Facebook dan sejumlah perusahaan teknologi lain untuk memperluas akses internet ke berbagai penjuru dunia, khususnya ke tempat-tempat terpencil, atau yang dikenal sebagai proyek internet.org.

"Aquila adalah pesawat tanpa awak bertenaga surya yang mengantarkan konektivitas internet dari langit. Pesawat ini memiliki bentang sayap dari Boeing 737, tapi lebih ringan daripada sebuah mobil dan bisa berada di udara selama berbulan-bulan dalam satu waktu," ungkap Zuckerberg, seperti dilansir Ars Technica, Kamis (6/8/2015).

Ia juga mengatakan bahwa Facebook berhasil membuat terobosan dalam teknologi komunikasi laser. "Kami sukses menguji coba sebuah laser baru yang bisa mengirimkan data 10GB per detik. Itu artinya sepuluh kali lebih cepat daripada sistem apa pun sebelumnya," jelasnya. 

Menurut laporan Ars Technica, akses data 10GB per detik itu bisa menghubungkan banyak pengguna ke internet. Laser-laser tersebut akan digunakan drone-drone untuk saling berkomunikasi. Sedangkan drone berkomunikasi dengan daratan menggunakan sinyal radio.

Drone Facebook (Foto: Mirror)

Menurut penjelasan dalam video Facebook, stasiun yang ada di daratan akan mengirimkan sinyal internet radio ke pesawat induk, yang kemudian akan mengirimkannya ke pesawat lainnya menggunakan teknologi laser. Hingga akhirnya drone bisa mengirim sinyal internet radio kepada para pengguna di darat.

Proyek Internet.org Facebook bertujuan memberikan layanan internet kepada orang-orang di dunia yang belum mendapatkan akses ke layanan tersebut. Selain melalui drone, Facebook saat ini bekerjasama dengan berbagai operator mobile untuk memberikan akses internet gratis bagi pengguna ponsel low-end.

Zuckerberg menjelaskan, saat ini 10 persen populasi dunia tinggal di area tanpa infrastruktur internet. Agar semua orang bisa mendapatkan akses internet, katanya, dibutuhkan berbagai teknologi yang benar-benar baru.

"Menggunakan pesawat untuk menghubungkan masyarakat menggunakan laser mungkin terlihat seperti fiksi sains. Tapi fiksi sains seringkali hanya menjadi sains sebelum waktunya. Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menguji sistem-sistem tersebut di dunia nyata dan terus menyempurnakannya, sehingga bisa menjadikannya kenyataan," tulis pria yang tengah menanti anak pertamanya ini.

(din/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini