Sukses

Pendiri Tinder Kembali Jadi CEO

Sean Rad kembali menjadi CEO Tinder menggantikan Chris Payne yang hengkang.

Liputan6.com, Jakarta - Berita terbaru datang dari aplikasi perkencanan populer, Tinder. Salah satu pendirinya, Sean Rad, kembali menjadi CEO setelah sebelumnya digantikan pada bulan Maret 2015.

Rad menggantikan Chris Payne, mantan eksekutif eBay dan Microsoft yang diajak bergabung pada saat itu untuk memberikan pengalaman manajemen yang lebih ke perusahaan.

Dilansir dari laman Recode, Kamis (13/8/2015), Matt Cohler, Board Member, dan Benchmark Partner dalam wawancaranya mengukapkan bahwa ternyata Payne dianggap tidak cukup tepat untuk perusahaan. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menghentikan kerja sama.

"Hal (penggantian) ini semakin jelas setelah beberapa bulan kerjasama ini tidak cukup baik untuk jangka panjang. Board dan Christoper akhirnya setuju bahwa kerjasama ini tidak akan bertahan lama, lebih baik kami mengambil langkah sekarang daripada terlambat," tambah Cohler.

Sebelumnya ketika Payne menjabat sebagai CEO, Rad dijadikan sebagai presiden dan bertanggung jawab atas produk dan pemasaran di Tinder.

Tinder sendiri beberapa waktu yang lalu sempat bersitegang lewat Twitter dengan seorang jurnalis Amerika bernama Nancy Jo Sales.

Hal ini disebabkan oleh tulisan Jo Sales di Vanity Fair yang menyebutkan bahwa Tinder mendorong perilaku seks bebas di Amerika Serikat.

Menurut Jo Sales, banyak pengguna Tinder menggunakan layanan tersebut untuk sekadar mencari teman kencan dan bukannya pasangan yang serius.

(dam/isk)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini