Sukses

iPhone 6s Dibanderol Paling Mahal di Negara Ini

Belum dipasarkan, iPhone 6s edisi 16 GB dinobatkan menjadi iPhone paling mahal di negara Perancis

Liputan6.com, Paris - Apple baru saja memperkenalkan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus beberapa hari lalu. Meskipun belum secara resmi tersedia di pasaran, namun informasi negara mana saja yang akan kebagian dua smartphone generasi terbaru Apple tersebut sudah dirilis. Berdasarkan data negara dan harga yang ditampilkan, rupanya iPhone 6S dihargai paling mahal di Perancis.

Menurut yang dilaporkan Telegraph, Selasa (15/9/2015), di Perancis, model iPhone 6s entry-level (16 GB) bakal dijual 30 persen lebih mahal jika dibandingkan dengan harga jual di Amerika Serikat. Sementara itu, Jerman dan Inggris menduduki posisi kedua dan ketiga dengan patokan harga yang tergolong paling mahal untuk iPhone 6s.

Dipaparkan lebih lanjut, harga jual iPhone 6s 16 GB di Perancis dilego seharga US$ 846,52 atau sekitar Rp 12 jutaan. Sementara, harga jual iPhone 6s di negeri Paman Sam dibanderol seharga US$ 649 atau sekitar Rp 9 jutaan. Jelas dilihat begitu jauhnya perbedaan harga di kedua negara tersebut, perbedaan harga ini dikabarkan merupakan dampak dari pajak penjualan yang berlaku di masing-masing negara.
iPhone 6s Data Pricing (HighCharts.com)
iPhone 6s dan 6s Plus rencananya akan meluncur di 12 negara, yakni Kanada, Prancis, Australia, Jepang, Hongkong, Singapura, Selandia Baru, Inggris, China, Jerman, dan Amerika Serikat pada 25 September 2015 mendatang.

Untuk pre-order, perusahaan yang kini digawangi Tim Cook itu sudah memulainya sejak tanggal 12 September 2015 kemarin. Di samping itu, update iOS 9 diungkapkan akan hadir di semua perangkat iPhone dan iPad per 16 September 2015.

Untuk ketersediaan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus di Tanah Air, belum dibeberkan kapan kedua gawai tersebut akan hadir disini. Namun, yang pasti Apple akan mengajak beberapa rekanan untuk memasarkan produk terbarunya agar bisa secara merata tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Menurut kabar yang beredar, kemungkinan kedua produk tersebut akan hadir di Indonesia pada Februari 2016 mendatang.

(jek/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.