Sukses

eKado Incar 35 Juta Pelanggan Muda Telkomsel

Kebiasaan anak-anak muda yang senang saling berbagi, dilihat sebagai peluang manis untuk menumbuhkan bisnis digital Telkomsel.

Liputan6.com, Jakarta Telkomsel terus berusaha mendongkrak bisnis digital, dengan meluncurkan berbagai inovasi terbaru. Salah satunya melalui layanan digital mobile voucher bernama eKado, yang ditargetkan untuk kalangan anak muda.

Dijelaskan Vice President Digital Advertising Telkomsel, Haryati Lawidjaja, kebiasaan anak-anak muda yang senang saling berbagi dilihat sebagai peluang manis untuk menumbuhkan bisnis digitalnya. Terlebih lagi, bisnis e-Commerce di Tanah Air juga tengah menjadi primadona.

Wanita yang diakrab disapa Fey itu berharap, setidaknya eKado dapat menggaet 35 juta pelanggan muda dari total 149 juta pelanggan Telkomsel saat ini. Telkomsel bekerjasama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Access Mobile, untuk menghadirkan eKado.

"Telkomsel dan Access Mobile sama-sama berkomitmen untuk membesarkan layanan ini di Indonesia, terlebih lagi kami memiliki lebih dari 149 juta pelanggan. Saat ini kami memiliki 35 juta pengguna muda potensial," jelas Fey di Portico Senayan City, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

eKado sendiri adalah situs layanan mobile commerce yang memungkinkan pengguna untuk membeli voucher hadiah. Pelanggan dapat melakukan pembelian dan pembayaran voucher secara online melalui website www.ekado.co.id, kemudian mengirimkannya dalam bentuk SMS dan MMS kepada penerima.

Setelah memilih jenis hadiah di eKado, pelanggan hanya perlu memasukkan nomor tujuan, lalu melakukan pembayaran secara online dengan tiga metode pilihan yaitu kartu kredit, transfer ATM atau internet banking. Selanjutnya, penerima akan mendapatkan SMS dengan pesan khusus dari pengirim yang kemudian dapat dijadikan voucher dan langsung digunakan di merchant pilihannya.

Sementara itu, eKado sekaligus merupakan salah satu upaya Telkomsel mendongkrak bisnis digital advertising. Pertumbuhan pendapatan bisnis digital advertising Telkomsel di semester pertama 2015 mencapai 110 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Bisnis digital advertising kami tumbuh triple digit YoY (Year over Year), dan potensinya masih besar mengingat kami memiliki lebih dari 149 juta pelanggan. Teknologi big data kami juga membantu perkembangan bisnis ini," tutur Fey.

(din/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini