Sukses

Uji Coba Fitur Baru, Facebook Siap Tandingi YouTube?

Fitur video terbaru yang sedang diuji coba, tunjukkan keseriusan Facebook garap pasar penonton video di internet?

Liputan6.com, Jakarta - Facebook dikabarkan sedang melakukan uji coba layanan baru untuk fitur video mereka melalui News Feed. Fitur-fitur terbaru tersebut dimaksudkan untuk memberi pengalaman lebih kaya dan memberikan pilihan bagi pengguna ketika menonton video melalui Facebook.

Seperti dikutip dari laman Venture Beat, Sabtu (17/10/2015), salah satu fitur yang diuji coba adalah fitur suggested video.

Fitur ini dapat mempermudah pengguna untuk mengetahui video-video yang berhubungan dengan video yang sudah ditontonnya melalui News Feed, Selain itu, Facebook juga mulai melakukan uji coba dengan memasukkan iklan sebagai bagian dari pengalaman menonton video tersebut.

Fitur lain yang juga sedang diuji coba adalah 'Saved' bookmark di laman Facebook. Sesuai dengan namanya fitur ini ditujukan bagi pengguna yang ingin menyimpan video terlebih dahulu sebelum menontonnya. 

Fitur terakhir yang dikembangkan adalah semacam 'halaman' bagi pengguna untuk mengetahui video-video yang berkaitan dengan pengguna, seperti video yang sudah disimpan, video dari teman, video dari laman yang diikuti pengguna, serta pembuat video lainnya di Facebook.

Bahkan, Facebook telah mempersiapkan fitur baru yang memudahkan pengguna untuk menonton video sekaligus melihat laman Facebooknya. Fitur yang ditawarkan berupa layar video yang dapat 'mengambang' atau digeser.

Dengan bertambahnya fitur untuk video di Facebook ini, menunjukkan keseriusan Facebook menggarap pasar penonton video di internet.

Setelah sebelumnya, Facebook menghadirkan layanan siaran video langsung melalui Mentions dan bulan lalu menghadirkan layanan video 360 derajat langsung dari News Feed.

Langkah Facebook ini tidak lepas dari upaya untuk memberikan pengalaman yang lebih kaya ketika menonton video melalui Facebook. Apalagi dalam sebuah penelitian yang dilakukan tahun lalu, diketahui bahwa Facebook memiliki jumlah video yang lebih banyak ditonton terutama pengguna PC di Amerika Serikat, meskipun itu dikarenakan fitur auto-playnya. 

(dam/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini