Spotify Cari Music Editor Untuk Indonesia, Tertarik?

Liputan6.com, Jakarta - Spotify, layanan musik streaming online asal Swedia yang telah menghadirkan layanannya selama kurang lebih dua tahun di Asia, dikabarkan akan memperluas cakupan layanannya ke beberapa negara Asia lain, termasuk Indonesia.

Mengutip informasi dari laman Tech Crunch, Senin (19/10/2015), salah satu indikasi Spotify akan memulai layanannya di Indonesia adalah dibukanya lowongan untuk music editor for Indonesia. Meskipun dalam keterangannya posisi ini ditujukan untuk mengisi posisi kantor cabang Spotify di Singapura.

Berdasarkan informasi yang dipasang di laman pekerjaan Spotify, posisi ini nantinya akan bertugas untuk melokalisir fitur layanan 'Browse' untuk Asia dengan membuat kurasi playlist, membuat konten, termasuk menulis artikel tentang musik serta beberapa tugas lainnya.

Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan pertumbuhan penggunaan smartphone yang cukup cepat, disinyalir menjadi alasan kuat Spotify untuk menghadirkan layanannya di Indonesia. Ditambah dari data yang diperoleh awal tahun ini, lebih dari 50 persen pengguna Spotify mengakses layanan ini melalui perangkat mobile.

Kendati demikian, Spotify bukanlah layanan musik streaming pertama yang hadir di Indonesia sehingga harus siap bersaing dengan beberapa aplikasi serupa sebelumnya yang hadir di Indonesia seperti Rdio, Deezer, MixRadio yang dibeli Line dari Microsoft, Guvera, termasuk Apple Music.

Selain Indonesia, negara Asia lain yang dikabarkan juga akan segera disambangi layanan Spotify adalah Jepang yang menjadi salah satu target Spotify sejak lama. Untuk saat ini, layanan Spotify di Asia memang baru meliputi lima negara, termasuk Singapura, Hongkong, Malaysia, Filipina, dan Taiwan.

(dam/dew)