Sukses

3 Rencana BlackBerry Jamin Keamanan Pengguna BlackBerry Priv

BlackBerry jamin keamanan pengguna BlackBerry Priv dengan tiga rencana ini

Liputan6.com, Jakarta - Pilihan BlackBerry menggunakan sistem operasi Android di smartphone terbarunya tentu sudah melalui pertimbangan matang. Salah satunya adalah BlackBerry menyadari bahwa Android, sebagai sistem operasi paling populer serta berbasis open source, membuatnya jadi sasaran empuk para penyerang atau hacker.

Maka untuk mengantisipasi hal itu, BlackBerry sudah menyiapkan rencana untuk membuat pengguna BlackBerry Priv tetap aman, kendati menggunakan sistem operasi Android. Lewat laman blognya, BlackBerry mengungkapkan, sudah ada 3 rencana yang disiapkan untuk mendukung keamanan BlackBerry Priv, seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (6/11/2015).

Baca Juga

Pertama, BlackBerry akan merilis pembaruan keamanan setiap bulannya. Pembaruan ini tidak berbeda dengan yang didapat pabrikan lain karena memang langsung berasal dari Google. Nantinya, pengguna BlackBerry Priv yang sudah mendaftar akan segera mendapat pembaruan tiap bulan melalui Over The Air (OTA).

Rencana selanjutnya adalah dengan merilis hotfix. BlackBerry mengerti bahwa tidak semua masalah di Android diselesaikan dengan menunggu pembaruan keamanan bulanan. Maka dari itu, BlackBerry sudah menyiapkan kode khusus yang disebut hotfix untuk menyelesaikan masalah-masalah spesifik dari pengguna BlackBerry Priv.

Kemudian rencana terakhir lebih ditujukan untuk pengguna perusahaan. Melalui metode yang disebut Enterprise-Managed Updates, nantinya perusahaan dapat menggunakan BlackBerry Enterprise Server (BES) dan sistem manajemen Over The Air (OTA) untuk mengontrol sendiri pembagian tambalan (patch) keamanan.

BlackBerry Priv sendiri merupakan smartphone pertama BlackBerry yang menggunakan sistem operasi Android. BlackBerry Priv disebut-sebut sebagai salah satu produk penting BlackBerry untuk kembali bersaing di pasar smartphone. Namun, untuk saat ini BlackBerry Priv belum secara resmi dirilis di pasaran. 

(dam/why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini