Sukses

Uber Uji Coba Pembayaran Tunai di Indonesia

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara keenam di dunia dan ketiga di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan cara pembayaran tunai Uber.

Liputan6.com, Bandung - Seperti yang diketahui, platform aplikasi transportasi Uber biasanya memberlakukan pembayaran menggunakan kartu kredit. Untuk memenuhi permintaan penumpang, Uber melakukan uji coba cara pembayaran tunai di Bandung.

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara keenam di dunia dan ketiga di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan cara pembayaran tunai untuk Uber. Mike Brown, Regional General Manager Southeast Asia & Oceania Uber, menyadari bahwa pembayaran tunai masih menjadi cara pembayaran yang paling banyak digunakan oleh jutaan masyarakat Indonesia, terutama yang berdomisili di kota-kota kecil.

"Kami memiliki tujuan sederhana, yaitu menyediakan layanan berkendara yang terpercaya, aman, dan nyaman kepada semua orang, kapan dan di mana saja. Kami sangat antusias terhadap upaya ini mengingat kesuksesan yang telah kami raih di negara lain serta besarnya potensi yang dimiliki oleh Indonesia,” ujar Mike.

Beberapa bulan terakhir tim Uber di seluruh dunia telah bekerja guna menciptakan metode pembayaran yang mudah dan mewakili keunggulan yang dimiliki Uber. Hyderabad, India, telah terpilih sebagai lokasi uji coba pertama untuk lingkup global pada Mei 2015.

Beberapa minggu kemudian, uji coba ini dilakukan di Nairobi, Kenya. Saat ini, di 22 kota di India tempat Uber beroperasi telah mempunyai pilihan penggunaan metode pembayaran tunai. Adapun kota-kota lainnya yang memiliki pilihan layanan cara pembayaran sejenis adalah Jeddah dan Riyadh, Arab Saudi; Hanoi dan Ho Chi Minh, Vietnam; serta Manila, Filipina.

Terkait dengan pilihan metode pembayaran, saat ini pengguna di Bandung akan memiliki akses ke semua fitur terkini yang dimiliki Uber. Pengguna hanya perlu memilih fitur Cash pada pilihan cara pembayaran, kemudian pengguna dapat naik kendaraan dan setelah tiba di tempat tujuan dapat langsung membayar tunai kepada pengemudi.

Pengguna tidak perlu khawatir jika tidak segera menemukan pilihan cara pembayaran tunai. Pasalnya, tidak semua pengguna berkesempatan melihat pilihan pembayaran tunai karena saat ini Uber tengah melakukan pengujian kepada beberapa kelompok pengguna serta preferensi pengguna tertentu.

(isk/dew)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini