Sukses

Huawei Berharap Makin Banyak Negara Terapkan Smart City

Sampai sejauh ini program smart city sudah berjalan sukses di Singapura, Jepang, dan Malaysia.

Liputan6.com, Singapura - Penerapan smart city (kota pintar) saat ini menjadi tolak ukur serta salah satu faktor penting dalam pembangunan negara. Hampir semua negara berkembang giat membangun konsep tersebut dengan memanfaatkan teknologi untuk menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari.

Tak hanya itu, smart city juga turut mendorong inovasi teknologi dan mendorong peningkatan di sektor ekonomi.

Sebagai penyedia solusi teknologi dan informatika (TIK) global terkemuka, Huawei pun turut serta mendukung penerapan smart city dengan menciptakan konsep dan infrastruktur berteknologi mutakhir di berbagai negara termasuk Indonesia. 

"Kami merasa terhormat bisa ikut serta dalam program smart city ini," ucap Board Member and President of the Pacific Area Huawei, Li jin' gie, dalam acara Huawei Innovation Day Asia yang digelar di Hotel Raffles, York Hill State, Singapura, Kamis (12/11/2015).

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa sejauh ini program smart city sudah berjalan sukses di Singapura, Jepang, dan Malaysia. 



"Ada Smart Nation di Singapura, Smart Japan dan Smart Community di Malaysia," bebernya.

Ia berharap agar ke depannya lebih banyak negara bisa turut menerapkan program smart city, agar kehidupan di negara tersebut menjadi lebih baik.

Di Indonesia sendiri, menurut Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat yang kami temui secara terpisah beberapa waktu lalu, konsep smart city sebenarnya sudah bisa diadopsi. Namun, besarnya luas wilayah dan jumlah penduduk yang dimiliki Indonesia membuat penerapan smart city menjadi lebih sulit. Cakupan yang luas membuat aplikasi teknologi perlu dilakukan lebih kompleks.

Huawei Innovation Day Asia merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman mengenai smart city bagi negara-negara di Asia, Australia, dan Selandia Baru.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting terkait smart city seperti Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, S Iswaran, Kepala Smart Nation Programme office di Singapura Tan Kok Yam, senior Vice President Telkom Indonesia, Joddy Hernandy, Vice President ITIF, Stephen Ezell dan CTO Industry Solution Huawei, Joe So. 

(tnt/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.