Lantaran Bernama ISIS, Akun Facebook Wanita Ini Sempat Diblokir

Liputan6.com, Jakarta - Sehubungan dengan peristiwa di Paris beberapa hari lalu, ISIS diduga bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Sebagai bentuk simpati, para pengguna Facebook mengganti foto profilnya dengan 'bendera' prancis .

Masih menyangkut ISIS, ada satu kabar menarik tentang seorang wanita yang mengaku bahwa akun Facebook miliknya sempat diblokir. Wanita tersebut bernama Isis Anchalee.

Baca Juga:

Ia adalah seorang engineer, yang memulai kampanye tagar #ILookLikeAnEngineer pada awal tahun ini. Dikatakannya, Facebook berpikir bahwa dirinya adalah seorang teroris hanya karena nama depannya Isis.

Di Twitter ia berkicau, inisiatifnya mengirim screenshot paspor kepada Facebook tidaklah cukup bagi Facebook untuk membuka kembali akun Facebook milknya. Menurut pantauan Tekno Liputan6.com, kicauan tersebut di-retweet sebanyak lebih dari dua ribu kali dan dijadikan favorit sebanyak lebih dari seribu kali.

Facebook thinks I'm a terrorist. Apparently sending them a screenshot of my passport is not good enough for them to reopen my account.

— Isis Anchalee (@isisAnchalee) November 17, 2015

Satu jam berselang, salah seorang karyawan Facebook, Omid Farivar menanggapi kicauan Isis dan meminta maaf atas kejadian yang dialaminya. Ia mengatakan, dirinya telah melaporkan kejadian ini ke orang yang tepat di Facebook untuk menanganinya.

@isisAnchalee Isis, sorry about this. I don't know what happened. I've reported it to the right people and we're working on fixing it.

— omid farivar (@bromid) November 17, 2015

Tak lama kemudian, Farivar pun mengonfirmasi bahwa akun facebook Isis sudah kembali dibuka.

(why/cas)