Manusia Bisa Hidup Abadi Berkat Robot

Di Masa Depan, Otak Manusia Bisa Dipindahkan ke Tubuh Robot — Teknologi tersebut memang masih jauh dali tahap rampung. Namun jika berhasil, teknologi ini diklaim bisa membuat manusia hidup abadi.

Liputan6.com, Los Angeles - Segala hal mustahil bisa diwujudkan menjadi kenyataan di masa depan. Semua itu berkat dukungan perkembangan teknologi yang semakin pesat pada saat ini.

Bahkan, dalam waktu puluhan tahun lagi kabarnya manusia akan bisa hidup berdampingan dengan robot humanoid yang memiliki cara berpikir persis seperti manusia. Lantas, bagaimana caranya?

Sebuah startup teknologi yang berbasis di Los Angeles, Humai, tengah mengembangkan sebuah teknologi yang mereka sebut sebagai cara untuk membangkitkan orang dari kematian. Sekilas terdengar mustahil dan menyeramkan.

Namun, cara yang dimaksud adalah teknologi menggunakan otak manusia untuk ditanam di sebuah tubuh robot buatan dengan dukungan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Menurut yang dilansir Slash Gear, Rabu (2/12/2015), teknologi tersebut memang masih jauh dari tahap rampung. Namun jika mereka berhasil menciptakan terobosan, maka teknologi ini diklaim bisa membuat manusia hidup abadi.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Para peneliti dari Humai menjelaskan, secara teori otak manusia sebetulnya bisa dijaga untuk tetap `hidup` dengan metode cryogenic.

Metode ini akan memungkinkan otak manusia `diperbaiki` dan dihubungkan dengan komputer yang nantinya membuat otak mengotrol bagian tubuh robot lainnya, sehingga bukan tidak mungkin nantinya robot yang diciptakan memiliki tingkah laku, karakteristik, dan cara berpikir seperti manusia pada umumnya.

Meski terdengar main-main, Humai tampaknya serius dengan proyeknya tersebut. CEO Humai Tech, Josh Bocanegra menjelaskan bahwa ia beserta timnya memastikan penelitian dan pengembangan ini akan rampung dalam waktu 30 tahun yang akan datang.

Meski begitu, ia mengatakan cara ini memang sangat sulit. Ia mengungkap, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan karena tubuh manusia pada dasarnya memiliki sebuah `sistem` yang jauh lebih kompleks dari mesin manapun di dunia.

(Jek/Isk)