Sukses

Lagi, Uber Caplok Eksekutif Google Maps

Pada pekerjaan barunya ini, Gupta akan kembali bekerja dengan Brian McClendon, rekannya yang juga pernah bekerja di Google Maps.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk kedua kalinya, Uber telah mencaplok eksekutif Google Maps. Ia adalah Manik Gupta.

Di akun LinkedIn miliknya, sebagaimana tim Tekno Liputan6.com himpun dari Tech Crunch, Rabu (2/12/2015), ia mengatakan bahwa di Uber saat ini dirinya memegang posisi direktur produk untuk peta, setelah meninggalkan posisi yang sama di Google Maps.

Pada pekerjaan barunya ini, Gupta akan kembali bekerja dengan Brian McClendon, yang memimpin pengembangan Google Maps dan Google Earth sebelum bergabung dengan Uber sebagai salah satu wakil presiden pada bulan Juni kemarin.

Secara khusus, tanggung jawab McClendon meliputi pemetaan dan keamanan kendaraan serta pengembangan kendaraan otonomos.

Di LinkedIn, Gupta menulis, "Masalah ruang mengenai 'membantu memindahkan X dari titik A ke titik B' selalu menggelitik saya. Selama karir saya, saya telah memahami masalah ini lebih dalam melalui pendirian startup di bidang e-commerce untuk mengelola toko online Hewlett-Packard Asia dan akhirnya melalui penyusunan peta di Google. Versi Uber tentang masalah ini sangat menarik bagi saya dan saya berharap untuk belajar lebih banyak."

Selama 2014, Uber telah membuat langkah besar untuk meningkatkan lokasi dan teknologi pemetaan. Perusahaan yang sejauh ini telah meraih pendanaan US$ 8,21 miliar ini masih paling dikenal di kalangan pengguna sebagai alternatif untuk memanggil taksi berbasis aplikasi di pinggir jalan yang nyaman.

Perlu digarisbawahi, Uber telah melakukan perekrutan besar-besaran, yang memikat beberapa peneliti dan eksekutif ternama dari dunia akademis dan perusahaan.

Bahkan, Uber dilaporkan menggandeng begitu banyak ilmuwan Carnegie Mellon, yang mana Uber menyumbangkan US$ 5,5 juta kepada universitas tersebut untuk mensponsori kursi fakultas robotika baru dan tiga beasiswa pascasarjana.

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini