Sukses

Melenggang Awal 2016, iPhone 6c Bakal Ditopang Prosesor A9?

Kabarnya, Apple akan membanderol harga untuk iPhone layar 4 inci ini dengan patokan yang dinilai cukup wajar untuk pasar negara berkembang.

Liputan6.com, Cupertino - Isu dirilisnya versi `low-budget` dari iPhone 6s -- iPhone 6c -- telah menyeruak sejak lama. Satu kabar yang kini tengah hangat-hangatnya diperbincangkan di kalangan Apple Fanboy (sebutan penggemar produk Apple) adalah smartphone teranyar besutan Apple tersebut akan meluncur di awal 2016.

Menurut yang dilansir Apple Insider, Senin (7/12/2015), analis dari perusahan KGI Securities, Ming Chi-Kuo, memprediksikan bahwa iPhone 6c bakal dipersenjatai dengan prosesor A9 dan fitur Near Field Communication (NFC) yang kelak digunakan untuk mendukung sistem pembayaran mobile digital, Apple Pay.

Kabarnya, Apple akan membanderol harga untuk iPhone layar 4 inci ini dengan patokan yang dinilai cukup wajar untuk pasar negara berkembang. Diprediksi, iPhone 6c akan dilego mulai dari US$ 400 (Rp 5 jutaan) hingga US$ 500 (Rp 6,9 jutaan).

Soal desain, tampilan 6c bakal dikemas berbeda dari seri pendahulunya, iPhone 5c. iPhone 6c justru akan memiliki layar 2,5D seperti iPhone 6 dan 6 Plus. Selain itu, Apple juga akan membalutnya dalam bodi metal dengan varian warna vibrant yang beragam.

Seperti diketahui, banyak orang berspekulasi bahwa Apple akan meluncurkan iPhone murah untuk bersaing dengan Android di sejumlah pasar. Tapi sejatinya Apple tidak pernah benar-benar merilis "smartphone murah", bahkan dengan kehadiran iPhone 5c pada 2013 sekalipun.

Meski iPhone 5c kerap disebut sebagai versi murah dari iPhone 5, nyatanya tidak termasuk dalam kategori perangkat low-end jika dibandingkan smartphone Android dengan klaim serupa. Harga jualnya pun cukup tinggi dibandingkan "smartphone Android murah" pada umumnya.

(Jek/Isk)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini