Sukses

10 Negara dengan Koneksi Internet Terburuk di 2015

Berikut ini 10 negara dengan koneksi internet terburuk menurut laporan International Telecommunication Union.

Liputan6.com, Jakarta - International Telecommunication Union (ITU) baru saja merilis sebuah laporan yang mengungkap ICT Development Index (IDI, Indeks Pembangunan TIK).

ITU merupakan badan khusus bentukan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tiga area (sektor) utama yang menjadi fokus perhatian dari ITU adalah radiokomunikasi, standardisasi, dan pengembangan.

Adapun laporan yang dirilis ITU didasarkan pada sejumlah aspek, yakni kecepatan internet (bandwidth, yang diukur dalam bit per detik), volume langganan internet tetap per 100 orang, persentase rumah tangga dengan komputer, serta persentase rumah tangga dengan internet, yang memberikan skor skala 10 kepada negara yang bersangkutan.

Di laporan tersebut, terdapat peringkat IDI dari 167 negara. Tanpa basa-basi lagi, berikut ini 10 negara dengan koneksi internet terburuk di 2015. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Peringkat terakhir atau peringkat 167 ditempati oleh Chad. Negara di Afrika Tengah, yang mengantongi skor 1.17 dari skala 10.

Dibandingkan dengan tahun 2010, Chad turun satu peringkat dari 166. Namun jika dilihat dari skor, Chad justru mengalami peningkatan karena skor IDI yang diraihnya pada 2010 lalu hanya 0.88.

Lalu di posisi 166 bertengger Eritrea, yang juga sebuah negara di Afrika. Padahal pada 2010 lalu Chad duduk di posisi 163. Dari segi skor, saat ini Chad meraih 1.22, sedangkan pada 2010 kemarin negara ini meraih 1.14.

Di peringkat 165 duduk Ethiopia, yang mengumpulkan skor 1.45. Meski mengalami peningkatan skor, yang pada 2010 hanya sebesar 1.07, negara ini lima tahun lalu juga duduk di peringkat yang sama.

Posisi ke 164 ditempati oleh Madagaskar dengan skor 1.51. Skor tersebut naik dari 1.34 pada 2010, namun pada saat itu Madagaskar menempati posisi 157.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Adapun negara-negara yang duduk di posisi ke 161, 162, dan 163 adalah Sudan Selatan, Guinea-Bisau, dan Malawi. Ketiganya berturut-turut mencatatkan skor 1.63, 1.61 dan 1.61.

Menariknya, pada 2010 Sudan Selatan tidak terdaftar di laporan ITU, sedangkan Guinea Bissau dan Malawi pada 2010 duduk di peringkat 158 dan 159 dengan skor yang sama: 1.33.

Selanjutnya negara-negara yang bertengger di posisi ke 158, 159 dan 160 adalah Mozambik, Burkina Faso dan Republik Demokrasi Kongo dengan skor 1.82, 1.77 dan 1.65. Pada 2010, ketiganya masing-masing duduk di peringkat 160, 164 dan 162, dengan skor berturut-turut 1.28, 1.13 dan 1.23.



**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini