Sukses

Top 3: Facebook Dukung Muslim Hingga Tutup 3 Aplikasi

Mark Zuckerberg menanggapi pernyataan ekstrem calon presiden Amerika Serikat (AS) yang menyerukan agar umat Islam dilarang memasuki AS.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menanggapi pernyataan ekstrem calon presiden Amerika Serikat (AS) yang menyerukan agar umat Islam dilarang memasuki AS. Melalui akun Facebook miliknya, ia dengan tegas akan mendukung umat Muslim di seluruh dunia.

Berita ini menyita perhatian pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (10/12/2015). Berita lain yang tak kalah menyita perhatian datang dari informasi Facebook yang menutup Creative Labs, divisi pengembangan aplikasi mobile yang telah berjalan selama 2 tahun.

Lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini

1. Zuckerberg Angkat Bicara soal Pernyataan Ekstrem Donald Trump

Mark Zuckerberg mendesak dunia untuk tidak "menyerah pada sikap sinis" seorang fanatik seperti Donald Trump yang menyerukan agar umat Islam dilarang memasuki Amerika Serikat.

Founder dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (Doc: Mashable)
Beberapa jam lalu pada hari ini, Kamis (10/12/2015), sebagaimana dikutip dari Tech Crunch, pria yang akrab disapa Zuck itu menuliskan, "Saya ingin menambahkan suara saya dalam mendukung Muslim di komunitas kita dan di seluruh dunia ... Sebagai pemimpin Facebook, saya ingin Anda tahu bahwa Anda selalu diterima di sini (Amerika Serikat) dan kami akan berjuang untuk melindungi hak-hak Anda."

Menurut pantauan tim Tekno Liputan6.com, dukungan suami dari Priscilla Chan tersebut telah dibagikan 80 ribu kali dan mengantongi 600 ribu jempol. Sejumlah pengguna Facebook pun turut berkomentar.

Selanjutnya baca di sini

2. Facebook Tutup Tiga Aplikasi Ini

Beberapa anak usaha Facebook -- seperti Instagram dan WhatsApp -- menuai kesuksesan di dunia. Sebagai bukti, kedua aplikasi tersebut kini telah digunakan oleh ratusan juta orang di dunia.

Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (Doc: Flickr)
Kendati begitu, hal ini tampaknya tak dirasakan oleh aplikasi lainnya yang juga dikembangkan Facebook. Imbasnya, Facebook menutup Creative Labs, divisi pengembangan aplikasi mobile yang telah berjalan selama 2 tahun.

Creative Labs menaungi pengembangan tiga aplikasi, antara lain Slingshot, Rooms, dan Riff. Dengan kata lain, ketiga aplikasi ini akan dihentikan pengembangannya.

Selanjutnya baca di sini

3. Trik Menghilangkan Virus Shortcut di Flashdisk tanpa Antivirus

Hingga saat ini virus shortcut masih menjadi salah satu virus yang paling menyebalkan bagi pengguna komputer. Mengapa tidak, meski sebetulnya tampak tidak terlalu 'berbahaya', virus shortcut bisa membuat jengkel siapa pun yang perangkatnya tertular oleh virus tersebut.

Ilustrasi Virus yang Terjangkit Virus. Kredit gambar: Humanarticle.info
Seperti kebanyakan virus lainnya, virus shortcut biasanya menular pada sebuah perangkat antara lain melalui flashdisk, yang sebelumnya telah tertular oleh virus shortcut tersebut.

Maka tidak tertutup kemungkinan, ketika sebuah flashdisk ditancapkan ke sebuah komputer atau laptop, komputer atau laptop tersebut akan ikut tertular oleh virus shortcut.

Selanjutnya baca di sini

(Isk/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini