Ultah ke-45 di Indonesia, Ini Strategi Sharp pada 2016

Liputan6.com, Jakarta - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) baru saja merayakan 45 tahun kebersamaannya bersama konsumen setia Sharp di Indonesia.

Menjadi pelopor industri elektronik yang tumbuh dan berkembang bersama Indonesia selama lebih dari empat dasawarsa membuat langkah Sharp kian matang dalam memahami kebutuhan konsumen Tanah Air.

”Menghasilkan produk-produk berkualitas terbaik adalah komitmen yang amat menantang, namun mengelola merek selama hampir setengah abad merupakan tantangan tersendiri bagi kami. Tak banyak merek yang mampu melampaui fase dan mempertahankan kepercayaan konsumen Indonesia selama ini," ujar Fumihiro Irie selaku President Director SEID melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/12/2015).

Diakui Sharp, melemahnya kondisi ekonomi Indonesia sepanjang 2015 memberikan tantangan yang cukup berat bagi seluruh sektor industri, termasuk industri elektronik. Perusahaan asal Jepang ini mengaku telah mencermati, lemahnya kondisi ini berimbas pada perubahan perilaku konsumen Indonesia.

Meskipun kebutuhan akan produk-produk elektronik tetap ada, kini konsumen cenderung lebih cermat dan hemat dalam melakukan pembelian, alias bergeser dari impulsive buyer ke price-oriented consumer. Namun demikian, menjelang tutup tahun ini, Sharp mengaku tetap optimis menatap tahun 2016 dan telah memasang targetnya untuk tahun depan.

”Gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia membuat kami menaruh harapan besar pada tahun 2016, kami berharap kondisi industri elektronik Tanah Air mampu terkerek minimal 10 persen. Dengan perbaikan kondisi ini, SEID juga optimis dapat meningkatkan penjualannya hingga mencapai performance 115 persen tahun depan,” kata Andry Adi Utomo selaku General Manager National Sales SEID.

Untuk mencapai target ini, Sharp menyiapkan sejumlah strategi bisnis. Mereka mengklaim akan memperluas channel penjualannya dengan membuka lebih banyak lagi dealer, termasuk menggandeng lebih banyak lagi pasar online.



”Masing-masing channel penjualan tentu memiliki kekuatan masing-masing. Bisnis di pasar online pun kini semakin menjanjikan. Bagi beberapa segmen konsumen, toko online memberikan sejumlah kemudahan yang disukai konsumen di tengah-tengah turunnya daya beli masyarakat. Dari segi penjualan, beberapa tahun belakangan ini kami pun melihat pertumbuhan positif setiap bulannya, bahkan hingga lebih dari dua kali lipat,” pungkas Andry.

Guna menambah daya saing di tahun 2016, Sharp juga akan menggenjot berbagai produk baru berbasis produksi dalam negeri seperti lemari es, mesin cuci, dan LED TV ukuran menengah yang memiliki nilai tambah. Karena berbasis lokal, produk-produk ini pun akan mampu dijangkau konsumen dengan harga yang lebih kompetitif.

Tak hanya itu, produk-produk tersebut juga akan dibenami fitur-fitur local fit yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia berdasarkan hasil penelitian tim Research & Development SEID.

“Di tahun 2016, kami akan terus memperkuat aktivitas branding dan mempertahankan positioning-nya sebagai produsen elektronik dengan jaringan servis pasca penjualan terluas hingga ke pelosok Tanah Air. Kami juga akan menggelar beragam kegiatan penjualan melalui pameran dengan mengangkat konsep Jepang di sejumlah wilayah di tanah air secara berkala demi mempertajam brand image Japan Quality,” tutup Adry.

(Isk/Cas)