Sukses

Astronot Temukan Planet Terdekat yang Dapat Dihuni

Tim di balik penemuan ini mengatakan planet tersebut mengorbit bintang Katai Merah tipe-M yang disebut Wolf 1061, bersama dua planet lainnya

Liputan6.com, Jakarta - Planet terdekat yang berpotensi dapat dihuni, telah ditemukan oleh para ilmuwan Australia, dan itu hanya berjarak 14 tahun cahaya. Artinya, planet itu terletak 126 triliun kilometer dari Bumi, yang mungkin kedengarannya mustahil bisa dicapai.

Akan tetapi, ketika Anda mempertimbangkan bahwa planet tetangga terdekat kita, Mars, berjarak 249 juta kilometer yang memerlukan beberapa tahun cahaya, tampaknya planet tersebut tidak begitu buruk dalam konteks ini.

Dinamakan Wolf 1061c, planet yang baru ditemukan itu terletak di konstelasi Ophiucus, dan bintangnya merupakan bintang terdekat ke-35 dari Bumi, sejauh yang kita ketahui.

Tim di balik penemuan ini, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Science Alert, Jumat (18/12/2015), mengatakan bahwa planet tersebut mengorbit bintang Katai Merah tipe-M yang disebut Wolf 1061, bersama dua planet lainnya. Ketiganya diduga berbatu seperti Mars, ketimbang bergas seperti Neptunus.

"Ini adalah penemukan yang sangat menarik karena semua planet yang massanya cukup rendah itu menjadi berpotensi berbatu dan memiliki permukaan padat," kata pemimpin peneliti Duncan Wright, seorang astronom di University of New South Wales (UNSW).

Planet Wolf 1061c, lanjut Wright, ada di 'zona Goldilocks', di mana terdapat kemungkinan untuk air likuid dan bahkan mungkin kehidupan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dari tiga planet tersebut, satu planet yang mengorbit paling dekat ke Wolf 1061, akan terlalu panas untuk berlangsungnya kehidupan, sedangkan satu planet lainnya yang terjauh, sangat mungkin terlalu dingin. Namun satu planet lainnya yang ada di tengah-tengah, Wolf 1061c, terlihat berpotensi untuk adanya kehidupan.

Namun perlu dicatat, bukan berarti Wolf 1061c adalah planet yang mirip seperti Bumi. Planet ini bermassa sekitar 4,3 kali dari planet kita, dan mengorbit bintangnya setiap 18 hari pada jarak sekitar 10 persen orbit Bumi dari Matahari.

Di tata surya kita, itu akan membuat Wolf 1061c terlalu panas untuk kehidupan, namun bintang Wolf 1061 jauh lebih dingin daripada Matahari, dengan suhu permukaan sekitar 3.300 derajat Kelvin. Adapun permukaan Matahari, secara teratur mencapai 5.800 derajat Kelvin.

"Penemuan ini sangat menarik karena bintang ini sangat tenang. Lalu kebanyakan kerdil merah (di planet tersebut) sangat aktif, yang memberikan semburan sinar X dan lidah api, yang akan dapat menimbulkan malapetaka bagi kehidupan apa pun, mengingat zona layak huni begitu dekat ke bintang-bintang ini," terang Wright Stuart Gary kepada ABC News, yang dikutip dari Science Alert.

Wright dan timnya menggunakan pemodelan atmosfer untuk mengetahui bahwa panas dari sisi panasnya kemungkinan beredar ke sisi dingin karena angin yang sangat tinggi, yang bergerak dan berpindah di antara mereka.

(Why/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini