Sukses

ISIS Gunakan Drone untuk Menebar Teror?

Apakah sudah ada bukti bahwa ISIS menggunakan drone sebagai media serangan?

Liputan6.com, Jakarta - ISIS, organisasi teroris radikal yang dipastikan telah melakukan banyak teror selama bertahun-tahun, konon menempatkan sejumlah bahan peledak pada drone alias pesawat tak berawak untuk melakukan serangan.

Apakah sudah ada bukti bahwa ISIS menggunakan drone sebagai media serangan? Sejauh ini tidak ada bukti resmi yang telah terungkap, tapi pasukan Kurdi tampaknya ditembak jatuh oleh salah satu dari bahan peledak yang ada di drone milik ISIS. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Kamis (17/12/2015).

Sebelumnya, ISIS memamerkan video yang menampilkan penggunaan drone dalam sebuah pertempuran di Kobane, pebatasan Suriah dan Turki.

Rekaman yang diperoleh laman Al Arabiya itu memperlihatkan ledakan besar di sebuah kota yang diidentifikasi sebagai Ein Al Salam.

Namun, beberapa ahli meragukan video tersebut. Mereka tidak yakin ISIS mampu menggunakan drone dalam pertempuran nyata.

Letnan Kolonel Ralph Peters, pensiunan tentara AS yang menganalisis video itu mengatakan kepada Fox News bahwa tembakan rudal dari drone dan ledakan hebat yang seolah-olah dampak dari serangan drone itu sebenarnya dua hal yang berbeda.

”Ada nilai-nilai produksi (video) yang baik, tetapi setiap orang yang bergerak di bidang militer dapat mengetahui kalau itu palsu,” katanya.

Menurut Peters, ISIS mungkin bisa menerbangkan drone yang berisi bahan peledak ke sasaran, tapi mereka tidak bisa menjatuhkan bom yang ditargetkan.

(Isk/Cas)*

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.