Sukses

Ilmuwan Kembangkan Gambar 'Ajaib' yang Dicetak Inkjet Printer

Peneliti École Polytechnique Fédérale de Lausanne melakukan 'upgrade' pada ilusi optik hologram 3 dimensi yang gambarnya berganti-ganti.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda pernah bermain dengan kartu-kartu dengan hologram 3 dimensi yang gambarnya berganti-ganti ketika posisi kartu diubah? Jika ya, saat ini para peneliti di École Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL) akan menghadirkan nostalgia Anda dengan ilusi optik pada kartu-kartu itu, dengan sentuhan 'upgrade' abad ke-21 tentunya.

Dikutip dari Digital Trends, Senin (28/12/2015), para peneliti tersebut menggunakan teknik pencetakan inject 2 dimensi, yang menampilkan satu gambar, ketika material tersebut digenggam tegak, dan menunjukkan gambar lainnya, ketika material tersebut diputar.

Teknologi tengah 'mengeksploitasi' pencetakan inkjet, yang menggunakan sekumpulan titik kecil dari tinta berwarna yang berbeda untuk membuat gambar tonal. Dalam teknik EPFL, tinta dicetak sepanjang garis pada lembar metalik yang menampilkan warna yang berbeda, tergantung pada bagaimana logam itu digenggam.

Ketika cahaya melintasi garis tinta cetak, beberapa warna muncul sebagai "warna kuat", sedangkan warna lainnya dilihat sebagai "warna lemah." Ketika lembaran logam diputar, perubahan bayangan menyebabkan warna lemah untuk tampil kuat dan warna kuat menjadi lemah.

Perbedaan dalam pola warna memungkinkan para peneliti di EPFL untuk mencetak dua gambar pada salah satu bagian dari logam. Tim tersebut mengembangkan algoritma yang memprediksi pola warna yang akan muncul di sudut pandang yang berbeda.

Algoritma itu berfungsi sebagai inti untuk perangkat lunak pencetakan yang memungkinkan peneliti mencetak pada lembaran logam menggunakan inkjet printer standar. Teknik ini kemudian menghasilkan gambar yang terlihat dan gambar yang tersembunyi pada selembar kertas.

Metode pencetakan ini hanya bekerja pada logam, yang dapat membuat arah bayangan ketika cahaya menyentuh permukaan. Teknik yang sama ini tidak dapat digunakan pada kertas, yang menyebarkan cahaya ke berbagai arah, sehingga mustahil untuk memiliki bayangan. Para peneliti percaya, teknologi ini dapat digunakan sebagai bentuk tambahan keamanan di paspor atau uang kertas.

Berikut ini videonya.



(Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.