Sukses

Asus dan Gigabyte Bakal Garap Perangkat VR?

Berkurangnya permintaan notebook di tahun depan diperkirakan jadi alasan kedua perusahaan itu mulai tertarik untuk menggarap teknologi VR

Liputan6.com, Jakarta - Tidak dapat dimungkiri bahwa pengembangan teknologi virtual reality (VR) tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa perusahaan teknologi pun diketahui mulai menggarap teknologi ini dengan lebih serius.

Sony, Oculus, HTC, serta Samsung adalah beberapa perusahaan teknologi yang dipastikan telah mengembangkan perangkat virtual reality sendiri. Seakan-akan tak ingin ketinggalan, Asus pun dikabarkan mulai tertarik untuk terjun dalam pengembangan teknologi ini.

Namun, seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Senin (28/12/2015), perusahaan asal Taiwan ini tidak sendiri dalam rencana penggarapan teknologi virtual reality (VR) tersebut. Selain Asus, perusahaan lain yang juga dikabarkan akan menggarap teknologi serupa adalah Gigabyte.

Informasi ini sendiri pertama kali diketahui dari laporan laman Digitimes beberapa waktu lalu. Berdasarkan salah satu pengelola rantai pasokan yang berbasis di Taiwan, Asus dilaporkan berencana merilis sebuah perangkat virtual reality yang dapat digunakan dengan gaming notebook.

Sementara itu, Gigabyte juga disebut-sebut akan mengembangkan perangkat serupa dengan menggandeng salah satu pengembang teknologi VR 3Glasses.

Berkurangnya permintaan akan notebook di tahun depan diperkirakan menjadi salah satu alasan kedua perusahaan tersebut untuk mulai mengembangkan teknologi lain. Selain itu, teknologi virtual reality sendiri diprediksi akan jadi salah satu bisnis menjanjikan di masa depan.

Rencananya, Asus dan Gigabyte akan merilis perangkat virtual reality perdananya pada semester pertama tahun 2016. Namun, sampai saat ini keduanya masih menolak berkomentar terkait rumor ini.

Sekadar informasi, sebelumnya Asus juga sudah sempat dikabarkan bekerja sama dengan Microsoft untuk menggarap perangkat augmented reality. Ketika itu, isu yang berkembang menyebutkan bahwa Asus tertarik menghadirkan HoloLens dalam versi lebih terjangkau.

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.